TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha menyambut positif lelang jabatan yang dilakukan Kementerian Keuangan untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Pajak. "Kesempatan untuk menjaring kandidat yang benar-benar layak menjadi terbuka lebar," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik Hariyadi Sukamdani kepada Tempo, Rabu, 12 November 2014. (Baca:Lelang Jabatan Dirjen Pajak Mulai Dibuka)
Dia mengatakan tugas Direktur Jenderal Pajak tidak cuma mengejar target pendapatan negara. "Yang penting adalah membangun kepercayaan diri kembali dari para petugas pajak yang sepertinya menurun setelah kasus Gayus Tambunan," ujar Hariyadi.
Hariyadi mengatakan Direktur Jenderal Pajak yang baru nantinya perlu segera mengevaluasi aturan perpajakan yang saat ini tidak kontekstual lagi. "Ada banyak aturan pajak yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Reformasi dari penggalangan pajak juga perlu dilakukan," ujarnya. (Baca:Siapa Saja Panitia Lelang Jabatan Dirjen Pajak?)
Dia mengatakan kepercayaan para wajib pajak terhadap petugas pajak juga perlu ditingkatkan. Menurut dia, Direktur Jenderal Pajak yang baru perlu membangun semangat bawahannya agar dapat bertugas maksimal. "Apalagi pelayanan pajak saat ini menurun, terbukti pencapaian target merosot," ujar Hariyadi.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo resmi membuka seleksi terbuka jabatan Direktur Jenderal Pajak dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal. Seleksi terbuka serta pengumuman pendaftaran dicantumkan dalam halaman situs Kementerian Keuangan, www.kemenkeu.go.id, dan www.seleksijabatan-terbuka.kemenkeu.go.id mulai pagi ini. Seleksi terbuka ini digelar untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Keuangan, yaitu eselon Ia dan Ib. (Baca:Ikut Lelang Jabatan Dirjen Pajak, Apa Syaratnya?)
"Kementerian Keuangan mengundang para pegawai negeri sipil baik pusat dan daerah yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri," kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo melalui siaran pers, Rabu, 12 November 2014.
AMOS SIMANUNGKALIT
Berita Lain:
Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping
Jokowi Primadona APEC, Ini Pesan Hikmahanto
Foto Para Ibu Negara, Iriana Jejer Istri Jinping