Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen  

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang juga merupakan pengusaha tambak udang yang menyediakan pesawatnya untuk memberikan bantuan bagi korban bencana gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), di Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 November 2005. dok TEMPO/ Hendra Suhara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang juga merupakan pengusaha tambak udang yang menyediakan pesawatnya untuk memberikan bantuan bagi korban bencana gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), di Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 November 2005. dok TEMPO/ Hendra Suhara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku ikhlas melakukan pekerjaan yang dilakoninya kini demi kebaikan bangsa. Kendati itu berarti gaji yang diterimanya sebagai menteri jauh di bawah penghasilannya saat menjadi pemimpin utama maskapai Susi Air.

"Gaji sekarang cuma satu persen dari gaji di Susi Air. Insya Allah, saya ikhlas, " ujar Susi dalam pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2014. (Baca: Kala Menteri Susi Adu Lari dengan Wartawan)

Sebelumnya, Susi mengaku sempat dianggap gila ketika memberikan pendapatnya kepada pemerintah. "Saya beri pendapat melalui pesan singkat ke sepuluh Kementerian, lalu dibilang gila," tuturnya.

Susi mengaku kaget ketika dipilih Presiden Joko Widodo. Kata Susi, Presiden mengatakan pemerintah sekarang membutuhkan orang gila. "Kami perlu orang gila untuk gebrakan," ujarnya mengulangi perkataan Jokowi. (Baca: Perintah Susi Kerap Bikin Karyawan Heran)

Acara yang diadakan oleh Kadin itu hanya dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selaku wakil pemerintah. Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perdagangan, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah tak terlihat.

Setelah diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi menuai beragam sorotan. Beberapa waktu lalu, banyak netizen mencibir Susi karena merokok seusai pengumuman anggota Kabinet Kerja di Istana Negara. Obyek cibiran itu meluas hingga ke penampilan sampai latar belakang pendidikan Susi, yang hanya lulusan sekolah menengah pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun banyak juga penghuni jagat maya yang mendukung Susi karena dianggap mampu menjadi menteri dan terbukti berhasil dalam dunia bisnis. (Baca: Gagal di SMA, Menteri Susi Tak Lupakan Almamater)

Perbincangan warga dunia maya tentang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terus bergulir. Tak hanya perdebatan lewat kata-kata, gambar lucu--dikenal sebagai meme--tentang Susi pun bermunculan.

Kebanyakan meme mengapresiasi sosok nyentrik berusia 49 tahun itu. Pada salah satu meme, foto Susi disandingkan dengan mantan Gubernur Banten yang terjerat kasus korupsi, Atut Chosiyah. Dalam foto itu, Susi tampak merokok, sedangkan Atut menggunakan rompi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Penampilan seseorang yang tak relijius bukan berarti tak memiliki hati bersih, #StandupForSusi," begitu keterangan pada gambar tersebut. Meme Atut dan Susi lainnya bertuliskan: "Bedanya Astut dan Atut = Prestasi dan Korupsi."

SAID HELABY

Berita terpopuler:
Begini Cara Susi Berantas Illegal Fishing
Susi Sempat Ragu Pimpin Rapat Gara-gara Ijazah 
Dropout SMA, Ini Catatan Akademik Menteri Susi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

6 hari lalu

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.


Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

7 hari lalu

Petani di Yogyakarta yang videonya viral karena manfaatkan aplikasi Google Assistant di areal lahannya. Dok. Twitter
Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

Video seorang pria yang disebutkan sebagai petani milenial asal Yogyakarta memanfaatkan aplikasi Google Assistant dan internet viral di medsos.


KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

8 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono. TEMPO/Imam Sukamto
KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan sebanyak 46 ribu petambak udang terancam kehilangan pekerjaan karena persoalan antidumping udang.


Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

11 hari lalu

Ramli, seorang nelayan di Natuna mengatakan hasil tangkapan di era Menteri Susi Pudjiastuti jauh lebih banyak dibanding saat ini, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/M. Faiz Zaki
Cerita Nelayan Natuna: Melaut Enak dan Aman Zaman Susi Pudjiastuti

Nelayan Natuna mengatakan hasil tangkapan saat Susi Pudjiastuti jadi menteri lebih banyak daripada saat ini.


Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

21 hari lalu

Pemerintah membuka 2.302.543 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024.
Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

Berikut daftar lengkap formasi CPNS KKP 2024 untuk lulusan SMA, S1, dan S2 serta kisaran gajinya.


Mantan Kapolda Maluku Menjadi Dirjen Perikanan Tangkap, Ini Harapan KKP

32 hari lalu

Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melantik mantan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Jumat 9 Agustus 2024. Istimewa
Mantan Kapolda Maluku Menjadi Dirjen Perikanan Tangkap, Ini Harapan KKP

Mantan Kepala Kepolisian Daerah Maluku Lotharia Latif menjadi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


TPNPB OPM Bakal Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera, Susi Pudjiastuti: Semoga Benar Terjadi

38 hari lalu

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom buka suara terkait kondisi terkini Pilot Susi Air, Philips Merthens, sejak disandera sejak Februari 2023, dalam kondisi baik. Tak hanya kondisi Philips yang baik-baik saja, Sebby juga menuturkan bahwa pilot asal New Zealand ini makan dengan teratur. Dok. TPNPB OPM
TPNPB OPM Bakal Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera, Susi Pudjiastuti: Semoga Benar Terjadi

Sejak Februari 2024 Egianus menyandera pilot Susi Air di tanah Nduga, Markas Pusat TPNPB-OPM sebetulnya sudah meminta agar Philip dibebaskan.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantah BRIN Soal Isu Jual Pulau Kecil di Indonesia

38 hari lalu

Sejumlah pria beraktivitas di Pantai Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa 3 Maret 2020. Sebanyak 69 WNI ABK Diamond Princess yang negatif corona rencananya akan diobservasi di pulau tersebut setelah melewati seluruh tahapan pemeriksaan kesehatan di KRI dr Soeharso. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantah BRIN Soal Isu Jual Pulau Kecil di Indonesia

BRIN ungkap data soal 200 pulau dijual, Kementerian Kelautan dan Perikanan membantahnya.


9 Pulau di Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

38 hari lalu

Sejumlah wisatawan menikmati sore di Pulau Merak Kecil, Banten, Sabtu, 4 Oktober 2023 (TEMPO/Mila Novita)
9 Pulau di Indonesia yang Pernah Dijual di Situs Asing

Sejumlah pulau di Indonesia disebut-sebut dijual di situs asing.


Gagalkan Penyelundupan yang Lebih Besar Tahun Ini, KKP: Benih Lobster Seperti Narkoba Hidup

40 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti berupa benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024. Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gagalkan Penyelundupan yang Lebih Besar Tahun Ini, KKP: Benih Lobster Seperti Narkoba Hidup

Sepanjang semester pertama tahun ini saja, KKP telah gagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 277 miliar, 30 persen melebihi sepanjang 2023.