TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan afiliasi AirAsia X Berhad, Indonesia AirAsia Extra mulai mengoperasikan rute Bali-Melbourne mulai 26 Desember 2014. "Frekuensinya lima kali dalam sepekan," kata Presiden Direktur Indonesia AirAsia Extra Soeratman Doerachman dalam konferensi pers, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Lebaran, AirAsia Tambah 12.600 Kursi)
Indonesia AirAsia Extra menerima Air Operator Certificate (AOC) dari Kementerian Perhubungan pada 28 Agustus 2014. Adapun izin operasional dari pemerintah diterbitkan pada 23 Januari 2014. Afiliasi AirAsia X Berhad ini akan berkantor pusat di Bali. (Baca: AirAsia Berlakukan Tarif Batas Atas Mulai 23 Juli)
Soeratman menuturkan pasar penerbangan dari Australia ke Bali amat besar. "Sebanyak 25 persen turis mancanegara yang ke Bali berasal dari Australia," ujarnya.
Ia menyebutkan pada 2013, jumlah wisatawan dari dan yang bepergian ke Bali meningkat 13 persen. Pengoperasian rute Bali-Melbourne ini dinilai mampu memperkuat ekspansi AirAsia dalam skala regional maupun internasional.
Dalam penerbangan jarak jauh atau long haul ini, Indonesia AirAsia Extra menggunakan pesawat Airbus A330-300 dengan kapasitas 337 seat. Penerbangan dilengkapi dengan 12 kursi flatbed.
Indonesia AirAsia Extra menjadi afiliasi AirAsia X kedua di luar Malaysia. Sebelumnya, AirAsia meluncurkan Thai AirAsia Co Ltd.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard
Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
LIVE: Pengumuman Kabinet Jokowi