TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengatakan pihaknya tidak dapat menurunkan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) pada saat ini. Dia berdalih komposisi kredit BTN tidak sama dengan bank lain. "Saya berjanji akan turunkan, tetapi untuk waktunya sedang melakukan kajian," kata dia di Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Bunga KPR Mandiri Turun Tahun Ini, BTN Menyusul)
Maryono memperkirakan pada awal tahun depan BTN akan menurunkan suku bunga KPR dari saat ini yang mencapai sekitar 11 persen. "Saya kira awal tahun depan sudah turun," katanya. (Baca: Bunga KPR Tinggi, Konsumen Tunda Beli Rumah)
Saat ini portofolio kredit BTN sebanyak 45 persen berasal dari kredit subsidi. Sedangkan 65 persen dari kredit nonsubsidi. "Bunga kami juga tidak naik sejak dulu hingga sekarang, sebesar 7,5 persen," katanya.
Dia menyatakan suku bunga kredit nonsubsidi tidak otomotis naik meski perbankan lain menaikkan suku bunga. Apalagi, kata dia, kredit yang dikelola BUMN ini sebagian besar untuk jangka panjang. (Baca: Diakuisisi Mandiri, BTN Makin Rajai Kredit Properti)
ALI HIDAYAT
Terpopuler:
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah