TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Lion Air Edward Sirait menyatakan pihaknya akan mengenakan sanksi kepada pegawainya bila terbukti mendamprat penumpang. Dia juga tak segan memecat atau memberhentikan petugas tersebut. "Kami masih melakukan investigasi terlebih dahulu," kata Edward ketika dihubungi Tempo, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat)
Penyelidikan akan dilakukan dengan mengamati rekaman kamera CCTV. Berdasarkan keterangan dari petugas di lapangan, Edward mengakui telah terjadi adu mulut antara Duty Manager Lion Air dan penumpang. "Menurut petugas saya, tidak ada pemukulan," katanya. (Baca: Rusdi Kirana Lepas Jabatan CEO Lion Air)
Saat itu, kata Edward, menurut keterangan petugas di lapangan, situasi sedang ramai dan petugas sulit berkomunikasi dengan baik. Namun, dia menegaskan, tiket yang sudah dibeli penumpang tidak diperjualbelikan kembali. Ihwal adanya calo yang menawarkan tiket dengan harga yang lebih tinggi daripada harga resmi, Edward mengatakan itu bisa saja terjadi. "Ada juga orang beli tiket dengan nama orang lain, spekulasi dengan ditawarkan ke orang lain," ujarnya.
Sebelumnya, Duty Manager Lion Air Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dodi Andriyansyah membentak sejumlah penumpang yang mengeluh tidak bisa masuk ke pesawat JT 552 tujuan Yogyakarta, Kamis pagi ini. Dengan nada menantang dan mengepalkan tangan kanan, menurut kabar yang beredar, Dodi berteriak kepada para penumpang yang ingin mencari solusi atas kegagalan penerbangan mereka. Sebagian penumpang yang telantar tersebut merupakan rombongan wartawan yang akan melakukan kegiatan peliputan di Yogyakarta.
PRIO HARI KRISTANTO
Berita Terpopuler
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Tak Sreg dengan Taufik, Ini Cawagub Pilihan Ahok
Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...
Perpu Pilkada Bisa Hambat Ahok Jadi Gubernur?
Perpisahan SBY, Aktivis Yogya Gelar Demo Besar