TEMPO.CO, Makassar - Bank syariah di Provinsi Sulawesi Selatan bertambah menjadi delapan dari semula tujuh bank. Ini pertanda potensi pasar syariah di Sulawesi Selatan sangat baik. Perbankan pun makin berkomitmen untuk memperluas layanan keuangan kepada masyarakat.
"Sehingga bisa memperbesar porsi pembiayaan," kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Noor Yudanto, kepada Tempo seusai peresmian kantor cabang Bank BII Maybank Syariah Makassar di Jalan Kajaolalido, Selasa, 14 Oktober 2014.
Baca Juga:
Menurut Noor, pangsa pasar bank syariah di Sulawesi Selatan hanya sekitar 6 persen dari total aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga keseluruhan perbankan. Namun pertumbuhannya terus meningkat. Sudah lebih 5 persen per tahun. Dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan rata-rata 7,5 persen per tahun, sampai saat ini kontribusi ekonomi Sulawesi Selatan ke nasional hanya 3 persen. "Sehingga potensi pasar keuangan masih sangat besar," kata Noor.
Dia mengatakan adanya kebijakan dari otoritas jasa keuangan yang memangkas suku bunga pembiayaan juga akan memberikan keuntungan kepada bank syariah. Sebab, nasabah tidak lagi berfokus pada bank konvensional yang selalu menawarkan bunga tinggi. "Kami sangat mendukung kebijakan OJK ini karena menciptakan efisiensi di dunia perbankan," kata Noor.
Sampai Agustus 2014, aset perbankan di Sulawesi Selatan sudah mencapai Rp 95,5 triliun, tumbuh 9,35 persen (yoy). Dengan rincian, aset bank pemerintah Rp 54,8 triliun, bank swasta nasional Rp 40,1 triliun, serta bank asing dan campuran Rp 655 miliar. "Aset bank swasta nasional tumbuh paling besar, yaitu 13,2 persen, menyusul bank asing 9,4 persen, dan bank pemerintah 6,7 persen," kata Noor.
MUHAMMAD YUNUS
Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli
Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat
Zuckerberg ke Jokowi, Blusukan Itu Apa?
Foto Selfie dengan Warga, Zuckerberg Minta Syarat