Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Newmont, Kebijakan Pemerintah Dinilai Ngawur  

image-gnews
REUTERS/Neil Chatterjee
REUTERS/Neil Chatterjee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengkajian Energi Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan akan terjadi eksplorasi berlebihan dengan ditambahnya kuota ekspor PT Newmont Nusa Tenggara. Kebijakan penambahan kuota ini, ujar dia, menunjukkan pemerintah tak punya perencanaan strategis ke depan. Kondisi ini bisa membuat kebutuhan domestik mengalami kekurangan. (Baca: ESDM Terbitkan Surat Persetujuan Ekspor Newmont)

"Sumber daya alam seharusnya untuk sebesar kepentingan rakyat, bukan semata dapatkan pendapatan," tuturnya saat dihubungi, Sabtu, 20 September 2014. Padahal, kata dia, sumber daya alam Indonesia banyak yang bisa memiliki nilai tambah. Namun, selama ini, sumber daya alam banyak diekspor dalam bentuk mineral mentah.

Selain eksplorasi berlebihan, penambahan kuota akan menyebabkan harganya jatuh. "Hukum ekonominya kan gitu, kalau barang banyak, harganya jadi murah," ujar Iwa.

Menurut dia, kebijakan ini juga tampak sebagai aji mumpung. "Mumpung laku, jual saja," tuturnya. Padahal bahan yang ada di area tambang Newmont Nusa Tenggara merupakan kebutuhan dunia yang tak akan pernah berhenti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Minerba Kementerian ESDM Sukhyar mengaku telah memberikan rekomendasi surat persetujuan ekspor kepada PT Newmont Nusa Tenggara untuk melakukan ekspor konsentrat. Menurut Sukhyar, dengan adanya SPE, Newmont bisa melakukan ekspor konsentrat sebesar 304.515 ton untuk enam bulan. Angka tersebut, kata dia, sebenarnya adalah jatah untuk tiga tahun. Kemampuan produksi Newmont yang mencapai 600 ribu ton per tahun dijadikan alasan penambahan kuota ini.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terpopuler
Megawati Puji Habis Jokowi di Rakernas PDIP
NasDem: Tiga Partai Koalisi Merah Putih Merapat
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi 
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat? 
Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY 
Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

20 Juli 2016

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said (kedua kanan) berjabat tangan dengan pengemudi truk usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada Terminal Pengisian BBM Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, 24 Juni 2016. Tempo/Tony Hartawan
Menteri Sudirman Analisis Akuisisi Medco terhadap Newmont

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tengah mempelajari kewajiban divestasi saham bagi PT Newmont Nusa Tenggara.


Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

16 Januari 2016

Suasana di area tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015.  Selain itu Freeport mendapat pengurangan bea keluar menjadi lima persen lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter di Gresik, Jawa Timur. ANTARA/Muhammad Adimaja
Divestasi, Penawaran Saham Freeport Dinilai Kemahalan  

Pemerintah diminta melakukan evaluasi secara menyeluruh atas penawaran divestasi saham Freeport.


Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

10 Desember 2015

Direktur Utama PT. Waskitakarya (Persero) Tbk. M. Choliq (tengah), menjelaskan kepada wartawan dalam acara penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) di Jakarta, Kamis (22/11). TEMPO/Aditia Noviansyah
Perusahaan BUMN Ini Kelola Kontrak Rp 100 Triliun Tahun 2016

PT Waskita Karya (Persero) menargetkan meraih kontrak pengerjaan proyek sebesar Rp100 triliun pada awal 2016, dengan total aset mencapai Rp43 triliun.


Diundur Target Penandatanganan Amandemen Newmont

24 Mei 2015

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi
Diundur Target Penandatanganan Amandemen Newmont

Target penandatanganan amandemen kontrak PT Newmont Nusa Tenggara pada akhir bulan ini terancam molor.


Gubernur NTB Ngotot Punya Saham di Newmont

2 Maret 2015

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gubernur NTB Ngotot Punya Saham di Newmont

Namun, Zainul Majdi belum bisa menjelaskan bagaimana cara pemerintah NTB membeli saham divestasi Newmont tersebut.


Menteri Bambang: Saham Newmont Bisa Dibeli Konsorsium BUMN

23 Februari 2015

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau , Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (3/7). Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Menteri Bambang: Saham Newmont Bisa Dibeli Konsorsium BUMN

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pembelian saham Newmont bisa dilakukan tanpa harus mengandalkan Pusat Investasi Pemerintah.


Newmont Sudah Setor Uang Jaminan Smelter  

24 September 2014

Tambang Batu Hijau milik PT. Newmont Nusa Tenggara di Kecamatan Sekongkang, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi
Newmont Sudah Setor Uang Jaminan Smelter  

Pekan ini Newmont siap ekspor.


NTB Tagih MoU Newmont-ESDM

7 September 2014

Pabrik tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau , Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (3/7). Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
NTB Tagih MoU Newmont-ESDM

"Mana bukti MoU yang diteken? Kami wait and see."


Renegosiasi Pemerintah dan Newmont Rampung  

4 September 2014

REUTERS/Neil Chatterjee
Renegosiasi Pemerintah dan Newmont Rampung  

Nota kesepahaman sudah diteken semalam.


Siang Ini, Pemerintah-Newmont Bahas Renegosiasi  

2 September 2014

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Siang Ini, Pemerintah-Newmont Bahas Renegosiasi  

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan akan melanjutkan kembali negosiasi dengan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).