TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Frederica Widyasari menargetkan sebanyak 10 ribu investor dari kalangan mahasiswa. Nantinya jumlah tersebut akan dicatatkan pada Museum Rekor Indonesia (MURI) bertepatan dengan acara puncak gerakan cinta pasar modal 12 November 2014.
Menurut Frederica, saat ini jumlah investor dari kalangan mahasiswa sudah mencapai 7.000 akun. Kalangan akademikus awalnya hanya digolongkan menjadi investor jangka panjang. "Namun saat ini trennya sudah berubah. Mahasiswa sudah banyak yang membuka rekening sebagai investor aktif," kata Frederica, Senin, 15 September 2014. (Baca juga: Efek Jokowi Pancing Investasi Rp 4,3 Triliun).
Tahun ini BEI mencanangkan Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal untuk meningkatkan jumlah orang yang bertransaksi di pasar modal. Gerakan ini juga diharapkan mampu menciptakan rekor baru di Indonesia dalam hal penciptaan single investor identity (SID) atau yang lebih dikenal dengan identitas tunggal bagi investor. (Baca: Koreksi Indeks Dow Jones Bakal Bayangi IHSG).
Program ini sekaligus merupakan program edukasi bagi investor maupun calon investor. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor lokal yang menanamkan dananya di saham mencapai 436 ribu.
Bahkan, di salah satu galeri investasi di Bandung, kata Frederica, jumlah investor melebihi yang tercatat di kantor cabang. Untuk menjaga animo para mahasiswa, BEI setiap tahun membuat kompetisi pasar modal.
Edukasi kepada para mahasiswa juga dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui acara goes to campus. "Kalau tingkat SMA biasanya kami buat kompetisi, kalau di kampus ada galeri investasi," kata Frederica. Selain itu, BEI membuat sekolah pasar modal, baik reguler maupun syariah, serta klub investasi.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Suryadharma: Ketua PPP Mendatang Harus ke Prabowo
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah