TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro memproyeksikan angka pertumbuhan pada kuartal III-2014 naik tipis dibanding kuartal sebelumnya. Dia memperkirakan ekonomi akan tumbuh 5,1-5,2 persen. "Sumber utama pertumbuhan tetap pada konsumsi masyarakat, ditambah dengan laju ekspor dan investasi" ujar Bambang kepada Tempo, Ahad, 14 September 2014. (Baca : Pertumbuhan Ekonomi 5,8 Persen Dinilai Realistis)
Menurut dia, konsumsi pemerintah mulai tumbuh pada kuartal ketiga dan akan meningkat pada kuartal keempat. Namun ia tak menyebutkan proyeksi pertumbuhan hingga akhir tahun terkait dengan kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada kuartal keempat. "Dampak positif kenaikan harga BBM baru akan dirasakan 2015." (Baca juga: Target Pertumbuhan di 2015 Bakal Sulit Tercapai)
Pekan lalu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tak berbeda jauh dengan kuartal kedua. Ia mengatakan, Bank Indonesia melihat pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga ini 5,1-5,5 persen.
Ia mengatakan terdapat pelemahan dalam konsumsi rumah tangga pada kuartal ketiga. Namun konsumsi pemerintah dan investasi tetap meningkat. Selain itu, arus investasi juga dinilai membaik. "Secara umum, faktor yang paling berpengaruh adalah konsumsi," katanya.
Adapun ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Ahmad Erani Yustika, optimistis pertumbuhan ekonomi meningkat pada kuartal ketiga. Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,5 persen. "Meningkat dibandingkan kuartal kedua 2014," ujar Erani kepada Tempo, Ahad, 14 September 2014.
Faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi berasal dari konsumsi pemerintah. "Konsumsi pemerintah lebih baik dibanding kuartal sebelumya," ucapnya. Erani mengatakan konsumsi masyarakat tak meningkat signifikan meskipun pada Juli dan Agustus ada momentum liburan dan masuk sekolah.
Ia juga mengatakan laju investasi membaik dibanding pada kuartal sebelumnya. Namun, ia tak menyebutkan sektor mana yang menyumbang kenaikan secara signifikan.
DINI PRAMITA
Berita Terpopuler
7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Soal RUU Pilkada, Amir: SBY Berpihak pada Akal Sehat
3 Kemesraan Ahok-Lulung Setelah Cekcok Panjang