TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ali Masykur Musa, menyatakan mundur dari proses seleksi calon anggota BPK periode 2014-2019. Dia beralasan, ingin berfokus membenahi organisasi Nahdlatul Ulama yang dipimpinnya. "Iya, betul, saya mengundurkan diri. Saya ingin fokus membenahi di Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 September 2014.
Ali membantah jika penyebab dirinya mundur adalah tidak mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa. "Tidak, karena panggilan organisasi saja," tuturnya. (Baca: Calon Anggota BPK Kritik Proses Seleksi)
Ali saat ini menjabat ketua umum salah satu organisasi sayap NU. Ia menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2009-2014. (Baca: Jadi Anggota BPK, Penuhi Tiga Syarat Ini)
Sebelum menjadi anggota BPK, Ali merupakan anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat dari PKB. Dia dijawalkan menghadapi proses uji kepatutan dan kelayakan pada Kamis, 11 September 2014, pukul 16.00 WIB. (Baca: DPD Usul Anggota BPK Dipilih Panitia Seleksi)
Ali mengaku telah menyampaikan pengunduran diri ke Ketua Komisi Keuangan Olly Dondokambey. "Saya tadi sudah sampaikan pengunduran diri saya ke Ketua Komisi. Jadi, saya enggak akan ikut proses seleksi," ujarnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi Keuangan Andi Timo Pangerang, mundurnya Ali Masykur sudah disampaikan secara lisan. "Beliau memang sudah sampaikan secara lisan kepada salah satu pimpinan Komisi tadi siang. Lihat saja besok (hari ini), dia datang atau tidak," kata Andi di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 10 September 2014.
Dia mengaku tidak mengetahui penyebab mundurnya Ali Mayskur dari proses seleksi. "Saya tidak tahu penyebab beliau mundur dari proses seleksi. Saya tadi ada tidak di tempat, jadi tidak tahu detailnya seperti apa," tuturnya.
Selain Ali Mayskur, calon lainnya, Asikum Wira Atmadja, juga mundur dari proses seleksi BPK. Dia tidak menghadiri proses seleksi yang sedianya dilakukan pada Rabu, 10 September 2014. Asikum dijadwalkan menghadapi proses uji kepatutan dan kelayakan pada pukul 11.00 WIB. "Tadi satu peserta juga tidak ikut proses uji kelayakan juga," ujar Andi Timo.
AMOS SIMANUNGKALIT | PRIO HARI KRISTANTO
Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih