TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jejaring sosial Twitter membuat terobosan baru untuk mendongkrak jumlah penggunanya. President of Global Revenue and Partnerships Twitter Adam Bain menyatakan Twitter sedang menjajaki kerja sama dengan operator seluler di Indonesia. (Baca: Pemerintah Tak Akan Sensor Twitter)
Dalam kerja sama tersebut, kata Bain, pengguna Twitter akan dimungkinkan menerima notifikasi dalam bentuk pesan pendek. "Kami akan hadir melalui layanan SMS," kata Bain dalam wawancara di Hotel Kempinski, Jumat, 29 Agustus 2014. (Baca: Twitter Bakal Rombak Tampilan)
Dia melanjutkan, Indonesia adalah pasar strategis untuk Twitter. Saat ini Indonesia menduduki posisi teratas sebagai pengguna media sosial Twitter dibandingkan negara-negara lain di Asia Pasifik. Hal tersebut pula yang menjadi alasan Twitter membuka kantornya di Indonesia.
Interaksi di antara netizen di Indonesia juga menduduki peringkat yang sangat tinggi. Bain menjelaskan pengguna Twitter sangat aktif. Mereka banyak melakukan tweeps dalam setiap peristiwa penting, seperti Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Hari Kemerdekaan, dan kampanye pemilihan presiden.
Twitter saat ini memiliki 271 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Sekitar 20 juta di antaranya berasal dari Indonesia. "Anda akan melihat betapa besarnya audiens dan bagaimana mereka menggunakan Twitter," kata Bain.
SAID MAHMUD HELABY
Terpopuler
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Ibu Wartawan AS Minta ISIS Contoh Nabi Muhammad
Amir Syamsuddin: PP Tentang Remisi Kekeliruan Saya
JK: Kami Siap kalau SBY Ragu Naikkan Harga BBM
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia