TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto, menyatakan akan bertemu dengan sejumlah menteri pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono terkait peralihan kekuasaan ke presiden terpilih Joko Widodo pada pekan depan. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemuan dua presiden di Bali, Rabu, 27 Agustus 2014. (Baca: Syafi'i Maarif Tidak Pernah Diundang Tim Transisi)
"Kami yang akan datang ke kantor menteri," kata Hasto ketika dihubungi pada Jumat, 29 Agustus 2014. Hasto menuturkan saat ini dia sedang menyiapkan bahan yang akan dibicarakan dengan Tim Transisi. Bahan tersebut terkait program-program yang diharapkan bisa berjalan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.
(Baca: TransJakarta Terbakar, Saksi Mata Dengar Ledakan)
Hasto menuturkan pertemuan antara Jokowi dan SBY kemarin merupakan pintu gerbang untuk membahas transisi lebih lanjut. Dia mengatakan pembicaraan tak hanya akan dilakukan bersama Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung. (Baca: Peran Transjakarta Sebagai Operator Bus Dievaluasi)
Tim Transisi akan mendatangi sejumlah menteri lain. "Tergantung Presiden SBY menunjuk menteri siapa," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. Rapat pembahasan ini, kata Hasto, akan sering dilakukan hingga Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik pada 20 Oktober 2014.
Setelah pertemuan dengan Presiden terpilih Jokowi di Bali, SBY menunjuk tiga menteri untuk membantu Tim Transisi Jokowi. Ketiga menteri tersebut adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Saat ditemui di Padang, kemarin, Jumat, 29 Agustus 2014, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan menunggu Tim Transisi untuk menyambanginya. "Belum ada permintaan. Jika ada permintaan akan kami layani," ujarnya.
Chairul mengaku akan bersifat pasif. Pada prinsipnya pihaknya akan menjembatani mereka dalam melaksanakan tugasnya nanti setelah 20 Oktober. "Enggak ada tugas utama. Kami, kan, pasif. Jika mereka membutuhkan informasi akan kami jembatani," ujarnya.
Pertemuan ini untuk menjembatani program pemerintahan SBY dan Jokowi. "Sehingga waktu mereka inboard, mereka langsung bisa bekerja. Itu tujuan sebenarnya," ujar Chairul.
Chairul mengaku hingga saat ini belum ada Tim Transisi yang menghubunginya. "Mereka belum ada meminta waktu," ujarnya. Dia tak ingin nanti mendikte dan mengajari tim yang diketuai Rini Sumarno. "Pada prinsipnya apa yang mereka butuhkan akan kita penuhi," ujarnya.
SUNDARI | ANDRI EL FARUQI
Berita Terpopuler
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia
UGM Akan Beri Sanksi untuk Florence 'Ratu SPBU'
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Ajukan Konsep Gerindra, Suhardi Ditolak Prabowo