TEMPO.CO, Jakarta - Analis teknik PT Asjaya Indosurya, William Suryawijaya, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan menguat. "IHSG melanjutkan perjalanan uptrend setelah memberi sinyal technical rebound sebelumnya," ujar Wiliam kepada Tempo, Jumat, 29 Agustus 2014.
Ia memprediksi indeks berada di level 5150-5223. Capital inflow yang masih deras mengalir menjadi harapan bagi menguatnya pasar modal Indonesia. Pola uptrend diyakini masih akan terjadi.
Namun, kenaikan masih akan cenderung terbatas selama belum mampu menembus resistance level 5223, menurut dia. "Dapat dikatakan belum melepaskan diri dari fase konsolidasi," ujar Wiliam. Ia juga melihat ada peluang dari pergantian bulan di mana para investor menunggu laporan data ekonomi dalam negeri yang akan dilansir mulai awal bulan.
Disinyalir, kata Wiliam, laporan perkembangan ekonomi akan menunjukkan keadaan bagus dan stabil. Hal ini juga menunjang tingkat antusiasme investor dalam menyumbang kenaikan IHSG.
Dukungan saat ini berada pada level 5150. "Indeks dalam jangka pendek terkonfirmasi memasuki fase uptrend," ujar dia. Ia juga meminta investor mencermati saham yang berfundamental kuat.
DINI PRAMITA
Baca juga:
Semen Indonesia Garap Dana Perusahaan Bareng Bank
Pengecer di Banyuwangi Beralih Menjual Pertamax
Gubernur BI: Reformasi Fiskal Mendesak
Rusia Tutup Restoran McDonald