TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring banyak disebut bakal maju dalam pemilihan Wali Kota Depok tahun depan. Petinggi Partai Keadilan Sejahtera ini bakal bersaing dengan istri Nur Mahmudi Ismail, Wali Kota Depok saat ini. (Baca:Pencalonan Tifatul, PKS: Yang Penting Masuk Surga)
Meski pencalonan Tifatul adalah urusan internal partai dan pribadinya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ikut ambil suara. Ketua APJII Semuel Abrijani Pangerapan menilai, selama menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul tak banyak menorehkan prestasi yang menonjol.
"Yang menonjol cuma saat dia bersedia menjadi keynote speaker Internet Governance Forum di Bali. Lainnya enggak menonjol," kata Sammy--panggilan Semuel--saat dihubungi, Selasa 26 Agustus 2014. (Baca:JJ Rizal Gandeng Relawan Maju Jadi Wali Kota Depok)
Tifatul, kata Sammy, juga masih punya utang selama menjabat menteri. Dalam Millenium Development Goals 2015, pada akhir 2015 semua negara ditargetkan bisa mencapai tingkat penetrasi Internet sebesar 50 persen. "Kita baru 28 persen. Paling tidak sampai 2015 cuma 80 juta jiwa. Jauh dari target 130 juta jiwa," katanya.
Sammy juga menyebutkan beberapa produk kebijakan Tifatul yang menimbulkan pro-kontra, antara lain, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2014. Produk itu, kata Sammy, awalnya dibuat untuk mengendalikan konten pornografi yang banyak beredar di Internet. "Kemudian ada pasal 4 ayat 1 huruf b. Pasal sapu jagad itu," kata Sammy. (Baca:Nurul Arifin Siap Maju Jadi Wali Kota Depok )
Sejumlah pegiat sosial juga sempat merespons negatif pencalonan Tifatul sebagai calon Wali Kota Depok di Twitter. Tahun depan, masa jabatan Wali Kota Depok Nur Mahmudi akan habis. Kader PKS itu sudah dua periode menjabat dan tak bisa mengajukan diri lagi. Selain menyorongkan Tifatul, PKS juga mengajukan enam nama lain, termasuk istri Nur Mahmudi, Nur Azizah Tahmid, untuk mengisi posisi Nur Mahmudi.
KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler:
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS