Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Caltex Australia Akan Rumahkan 350 Pekerja  

image-gnews
Minyak mentah dari pipa yang bocor milik GS Caltex Corp terlihat di lepas pantai Yeosu, sekitar 460 km di selatan Seoul, Korea Selatan, Jumat (31/1). REUTERS/Yeosu Maritime Police/Yonhap
Minyak mentah dari pipa yang bocor milik GS Caltex Corp terlihat di lepas pantai Yeosu, sekitar 460 km di selatan Seoul, Korea Selatan, Jumat (31/1). REUTERS/Yeosu Maritime Police/Yonhap
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pemasok bahan bakar, Caltex Australia akan merumahkan 350 pekerja selama 12 bulan ke depan. Upaya itu merupakan bagian restrukturisasi bisnis. Caltex menyatakan pemangkasan karyawan tersebut berkaitan dengan efisiensi biaya. Apalagi mereka baru saja melakukan review tentang penyulingan bahan bakar. Menurut mereka, setelah pengalihan kilang dari Sidney ke terminal impor, perusahaan membutuhkan efisiensi untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.

“Kami akan berdiskusi dan tetap mendukung para karyawan tentang kemungkinan adanya penempatan ulang, juga tentang hak-hak mereka,” kata Chief Executive Officer (CEO) Caltex Julian Segal seperti dikutip Sky News, Senin, 25 Agustus 2014. Review tentang kinerja tersebut mengakibatkan biaya restrukturisasi meningkat dari US$ 130 juta menjadi US$ 155 juta. Restrukturisasi juga diharapkan dapat memberikan keuntungan sekitar US$ 100 juta per tahun.

Perusahaan menargetkan kenaikan laba bersih sebesar satu persen pada semester pertama, menjadi US$ 173 juta. Angka pencapain target laba itu adalah berdasarkan replacement cost, tidak termasuk dampak perubahan harga minyak dunia dan kinerja perusahaan. Namun jika dilihat secara histori, dan didasarkan pada faktor-faktor tersebut, laba perusahaan turun 17 persen, menjadi US$ 163 juta.

Bisnis penyulingan membuat laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) turun sebesar US$ 65 juta. Hal itu itu dipengaruhi oleh margin penyulingan yang turun akibat penutupan Kurnell. Walaupun begitu, penurunan tersebut mampu sedikit diimbangi dengan kinerja mereka di kilang Brisbane. Adapun bisnis pemasaran dan distribusi mereka, termasuk penjualan bahan bakar secara grosir serta SPBU mampu meningkatkan EBIT mereka menjadi US$ 393 juta dari US$ 365 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Neraca kami tetap kuat, meskipun beroperasi di dalam lingkungan yang kompetitif dan terus berubah, bisnis kami terus bergerak positif," kata Segal. Adapun dividen mereka meningkat dari 17 sen menjadi 20 sen per saham.

FAIZ NASHRILLAH | SKY NEWS

Berita Terpopuler:
Effendi Simbolon: Wagub DKI Jakarta Hak PDI Perjuangan
Istri Wakil Wali Kota Antre Bensin Eceran di Tegal
Angel Di Maria Segera Berseragam MU
Dewan Pendidikan Kritik Kurikulum 2013 yang Amburadul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Mengenal Apa Itu Performance Review, Tujuan, dan Tips Mempersiapkannya

2 Januari 2024

Performance review adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja karyawan di suatu perusahaan. Ini tujuan dan tips mempersiapkannya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Performance Review, Tujuan, dan Tips Mempersiapkannya

Performance review adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja karyawan di suatu perusahaan. Ini tujuan dan tips mempersiapkannya.


Check Up Rutin Salah Satu Cara Investasi untuk Karyawan Perusahaan

19 Juni 2023

Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Check Up Rutin Salah Satu Cara Investasi untuk Karyawan Perusahaan

Kesehatan karyawan menjadi faktor penentu kemajuan suatu bisnis. Lakukan Medical Chek up rutin karyawan bisa menguntungkan perusahaan.


Ini Kunci BRI Cetak Laba Tinggi di Kuartal I 2023

8 Mei 2023

Ini Kunci BRI Cetak Laba Tinggi di Kuartal I 2023

Kinerja perseroan semakin efisien dan berfokus pada segmen mikro.


SeaBank Capai Kinerja Positif, Laba Meningkat Hingga 186 Persen

7 April 2023

Kantor Seabank.Foto dok. Istimewa.
SeaBank Capai Kinerja Positif, Laba Meningkat Hingga 186 Persen

Untuk pertama kalinya SeaBank berhasil membukukan laba sebelum pajak penghasilan.


bank bjb Catat Kinerja Solid sepanjang 2022

28 Februari 2023

bank bjb Catat Kinerja Solid sepanjang 2022

Terdapat berbagai faktor yang membuat bank bjb bertumbuh kian kuat dan positif.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Produsen Sepatu Nike Fokus Pulihkan Kinerja Perusahaan usai Berhentikan 297 Karyawan

3 Juli 2022

Ilustrasi pelari dengan sepatu Nike. REUTERS/Christopher Pike/File Photo
Produsen Sepatu Nike Fokus Pulihkan Kinerja Perusahaan usai Berhentikan 297 Karyawan

Produsen sepatu merek Nike tengah fokus memulihkan kinerja perusahaan pasca-pemberhentian 297 karyawan masa percobaan.


UMKM Mulai Pulih, BRI Catat Laba Rp.12,22 Triliun

26 April 2022

UMKM Mulai Pulih, BRI Catat Laba Rp.12,22 Triliun

Kondisi UMKM yang mulai pulih mendorong penyaluran kredit BRI tumbuh.


ASN Kemnaker Siap Terapkan Core Values BerAKHLAK

14 September 2021

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi
ASN Kemnaker Siap Terapkan Core Values BerAKHLAK

Cara berpikir yang harus dilakukan seluruh pegawai Kemnaker adalah bagaimana dapat melakukan kinerja dengan baik dan belajar dengan keras.