TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carier/LCC) Citilink Indonesia menargetkan 200 frekuensi penerbangan setiap hari. Sejak 15 Agustus 2014, Citilink telah menambah penerbangan pulang-pergi rute Jakarta-Batam menjadi empat frekuensi dan Jakarta-Surabaya menjadi delapan frekuensi. (Baca: Hingga 4 Agustus, Tiket Citilink Tak Tersisa)
"Ini merupakan upaya Citilink untuk memantapkan posisi dalam penguasaan penerbangan domestik yang saat ini sedang bertumbuh," kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Agustus 2014. (Baca: Citilink Kedatangan Pesawat Airbus Baru)
Menurut Arif, peningkatan frekuensi penerbangan akan diupayakan dengan menambah rute-rute baru. Ia menyebutkan, pada 25 Agustus nanti, akan ada rute seperti Yogyakarta-Pekanbaru (PP), Malang-Bandung, Malang-Banjarmasin, dan Malang-Lombok. (Baca: Bandara Halim Jadi Tambang Emas bagi Citilink)
Target kenaikan frekuensi penerbangan ini merupakan komitmen dari Citilink yang terus menambah armada pesawat Airbus A320. Baru-baru ini, Citilink kedatangan pesawat baru yang ke-27. "Kami terus mendatangkan pesawat baru hingga diharapkan bisa mencapai 50 unit pada 2017," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler
Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Bagaimana PRT Pembunuh Bayi di Riau Dibekuk?
Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin