Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solar Dibatasi, Nelayan Pantai Selatan Tak Melaut  

image-gnews
Tumpukan jerigen solar kosong di perahu nelayan di Tangerang, Banten, 5 Agustus 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tumpukan jerigen solar kosong di perahu nelayan di Tangerang, Banten, 5 Agustus 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat Jafar Ismail mengatakan nelayan di hampir seluruh pantai selatan Jawa Barat kesulitan melaut gara-gara pembatasan penjualan solar bersubsidi. "Mereka mengeluh karena sekarang sulit mendapatkan solar dan ada penjatahan," ujarnya di Bandung, Kamis, 14 Agustus 2014.

Jafar mencontohkan, nelayan di Pantai Pangandaran, misalnya, dibatasi pembelian solar maksimal hanya 30 liter. Tak hanya itu, tidak semua nelayan yang mengantre membeli bisa mendapatkan solar. "Misalkan, dari 100 orang yang mengantre, hanya 60 orang yang dapat." (Baca: Organda Jabar Minta Pembatasan BBM Subsidi Dicabut)

Gara-gara pembatasan pembelian solar tersebut, 40 persen nelayan memilih tidak melaut. Terutama kapal-kepal nelayan berukuran besar yang membutuhkan asupan solar besar. Akibatnya, ujar Jafar, pembatasan itu mulai berimbas pada harga ikan tangkapan laut yang melambung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief menuturkan fluktuasi harga ikan laut di Jawa Barat rentan terpengaruh faktor cuaca dan ketersediaan solar. "Kenaikannya bervarias antara 30 persen sampai 50 persen, tergantung jenis ikannya," katanya. (Baca: Nelayan Kupang Protes Pembatasan Solar Bersubsidi)

Ferry berujar, dari pantauan harga bahan makanan pokok yang diamati sejak 4 Agustus 2014--saat dimulainya pembatasan penjualan bahan bakar minyak bersubsidi, selain harga ikan, bahan makanan lainnya tidak terpengaruh. Bahkan saat ini mayoritas harga bahan makanan di Jawa Barat sudah cenderung turun. Daging sapi, misalnya, pada 4 Agustus 2014 harganya rata-ratanya Rp 110 ribu, saat ini turun menjadi Rp 99 ribu per kilogram. Lalu, harga daging ayam dari Rp 36 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram, cabai keriting dari Rp 20 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram, dan telur ayam dari Rp 19 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Sedangkan cabai, bawang, serta beras masih stabil. (Baca: Subsidi Dibatasi, Nelayan Jakarta Antre)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat mencatat konsumsi ikan warga Jawa Barat baru 24 kilogram per kapita per tahun. Angka ini masih di bawah angka konsumsi nasional yang sudah tembus 35,4 kilogram per kapita per tahun. Produksi ikan Jawa Barat pada 2013 menembus 1,15 juta ton. Dari jumlah itu, produksi ikan tangkapnya baru 200 ribuan ton per tahun, dan sisanya berasal dari budidaya ikan. 

AHMAD FIKRI


Terpopuler:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi 
Ahok Ingin Ping-ping Jokowi di Depan Istana 
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal 
Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. Nantinya Pertamina akan fokus menjual Pertamax 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Pertamax Green 92 dengan mencampur (RON) 90 dengan 7 persen etanol. Kedua, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol, ketiga Pertamax Turbo. Hal ini seiring komitmen Pertamina untuk mengembangkan bioenergi sebagai upaya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060. TEMPO/Subekti.
Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

10 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

16 hari lalu

Ilustrasi - BBN Airlines Indonesia  ANTARA/HO-BBN Airlines Indonesia
Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.


Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

16 hari lalu

Nelayan mengumpulkan jerigen untuk melakukan pengisian bahan bakar solar bersubsidi di SPBU Limbangan, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 19 Maret 2022. Nelayan terpaksa mengantre membeli BBM untuk kebutuhan melaut karena bahan bakar solar subsidi di sejumlah SPBU di daerah itu cepat habis. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.


Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

16 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.


Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

16 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.


Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

17 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.


Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

17 hari lalu

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.


Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

17 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan revisi Perpres 191 masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah.


Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

17 hari lalu

Pertamina Bakal Hapus Pertalite Mulai Tahun Depan Diganti Pertamax Green 92
Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.