Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsesi Lahan Kepada Sampoerna Bukan Bentuk Ketidakadilan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bogor:Menteri Pertanian Anton Apriantono menbantah bahwa pemberian konsesi lahan seluas 200.000 hektar kepada Sampoerna merupakan bentuk ketidakadilan pemerintah kepada petani. Kebijakan itu jika dikritisi sebetulnya justru untuk menumbuhkan iklim investasi di sector pertanian. "Ini adalah langkah untuk menumbuhkan investasi," tegas Anton, Rabu (20/4)Teknis pengolahan lahan seluas 200.000 hektar tersebut, paparnya, akan dibagi kepada sekitar 24.000 petani dan tiap petani mendapat lahan seluas 5 hektar. "Sisanya akan diolah oleh Sampoerna," ujarnya. Dengan cara ini, menurut Anton, tujuan invertasi dapat berjalan dan produksi akan terus meningkat. Sebelumnya, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Agusdin Pulungan menilai pemberian konsesi lahan kepada perusahaan Sampoerna itu sebagai bukti ketidakadilan pemerintah dalam pembagian lahan. Menurut dia, ada tiga masalah yang mengganjal kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian. Ketiga masalah itu, antara lain keadilan dalam agraria, modal yang tidak dapat dikembangkan atau Dead Capital dan masalah subsidi pupuk.Ketidakadilan pemerintah dalam agraria, kata dia, tercermin dari semakin sedikitnya petani yang memiliki lahan. “Saat ini, sebagian besar petani hanya memiliki 0,3 hektar lahan,” katanya. Ia membandingkan dengan pertumbuhan usaha Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing yang memiliki lahan amat luas. Contohnya, adalah konsesi lahan kepada Sampoerna. Rini Kustiani
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

10 Januari 2024

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA
Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

Anies mengaku mengutip ulang pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai kepemilikan lahan Prabowo.


Ditanya soal Kartu Tani, Ganjar Beberkan Kelangkaan Pupuk dan Singgung Prabowo Pernah jadi Ketua HKTI

14 Desember 2023

Capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebelum mengikuti debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ditanya soal Kartu Tani, Ganjar Beberkan Kelangkaan Pupuk dan Singgung Prabowo Pernah jadi Ketua HKTI

Prabowo mempertanyakan kebijakan pupuk subsidi yang diterapkan Ganjar Pranowo. Lalu apa jawaban capres nomor urut tiga tersebut?


Peminat Motor Listrik Sepi, Moeldoko: Subsidi Disertai Persyaratan Itu Tidak Menarik

13 Juli 2023

Kepala Staf Presiden Moeldoko berbicara saat pemakaman istrinya, Koesni Harningsih di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, Tangerang Selatan, Banten, Ahad, 12 Maret 2023. Koesni Harningsih meninggal dunia pada Ahad dinihari pukul 04.49 WIB di RSPAD Gatot Soebroto karena sakit. ANTARA/Fauzan
Peminat Motor Listrik Sepi, Moeldoko: Subsidi Disertai Persyaratan Itu Tidak Menarik

Moeldoko tak menampik peminat insentif motor listrik masih rendah. Ia mengungkap ada kemungkinan pemerintah merombak persyaratan tersebut.


Terkini: Kreditor Sriwijaya Air Setujui Proposal Perdamaian, Cerita Dirut KAI saat Pendaftaran Naik LRT Jabodebek

13 Juli 2023

Pesawat Sriwijaya Air. Dok. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Terkini: Kreditor Sriwijaya Air Setujui Proposal Perdamaian, Cerita Dirut KAI saat Pendaftaran Naik LRT Jabodebek

Sriwijaya Air menjalani sidang putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu 12 Juli 2023.


Ide Pemberian Subsidi Listrik untuk Petani, Moeldoko: Saya Bakal Sarankan ke Presiden

13 Juli 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Ide Pemberian Subsidi Listrik untuk Petani, Moeldoko: Saya Bakal Sarankan ke Presiden

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyoroti terbatasnya akses listrik untuk pertanian.


Ahmad Muzani Tegaskan Petani Butuh Dukungan

19 Mei 2023

Ahmad Muzani Tegaskan Petani Butuh Dukungan

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Wanita Tani Indonesia HKTI Periode 2022-2027 harus memberi bakti nyata untuk petani.


HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

23 Maret 2023

HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

BPS adalah satu-satunya lembaga data yang bertanggung jawab langsung terhadap ketersediaan data.


Bapanas Kumpulkan Perwakilan Petani, Segera Tetapkan HPP Beras dan Gabah

3 Maret 2023

Pegawai Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (BULOG) memeriksa gabah yang berada di dalam penampungan gabah (Silo) di Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 21 Juli 2022. Menurut Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, pihaknya kini memiiki 10 MRMP, salah satunya di Kendal yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pengering yang mampu mengolah gabah dengan kapasitas 120 ton per hari, penggilingan gabah atau 'rice milling unit' (RMU) dengan kapasitas sebesar 6 ton per jam, dan silo sebanyak tiga unit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bapanas Kumpulkan Perwakilan Petani, Segera Tetapkan HPP Beras dan Gabah

Bapanas telah mengumpulkan sejumlah perwakilan petani untuk merumuskan besaran HPP beras dan gabah terbaru terbaru tahun ini.


Disebut Tak Libatkan Petani Saat Tentukan Batas Atas Harga Beras dan Gabah, Begini Jawaban Kepala Bapanas

24 Februari 2023

Petani dari Kelompok Tani Maju Bersama memanen padi di tengah banjir menggunakan terpal yang dibentuk seperti perahu di Rorotan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Mayoritas harga pangan di awal 2023 melonjak tajam. Kenaikan harga terjadi pada beras, cabai dan kedelai, dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium naik 2,07 persen jadi Rp13.310 per kilogram (kg), harga beras medium naik 1,22 persen jadi Rp11.630 per kg, Tempo/Tony Hartawan
Disebut Tak Libatkan Petani Saat Tentukan Batas Atas Harga Beras dan Gabah, Begini Jawaban Kepala Bapanas

Disebut tak melibatkan perwakilan petani dalam memutuskan batas atas harga beras dan gabah, ini jawaban Kepala Bapanas.


Moeldoko Sebut Sorgum Sumber Pangan Masa Depan

12 Agustus 2022

Ketua HKTI Moeldoko berjalan menembus hutan untuk memanen kopi Gunung Puntang, di Desa Cempaka Mulya, Cimaung, Kabupaten Bandung, 29 Mei 2018. Dalam kunjungan kerjanya, Moeldoko tertarik dengan potensi kopi Puntang yang menjadi salah satu kopi terbaik di dunia. TEMPO/Prima Mulia
Moeldoko Sebut Sorgum Sumber Pangan Masa Depan

Moeldoko mengatakan sorgum sebagai sumber pangan masa depan karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk dengan rasa lezat.