TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan pembatalan rencana pemindahan layanan imigrasi dari Terminal 3 ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta membuat prosedur pengoperasian standar untuk penerbangan internasional AirAsia tetap berjalan normal. "Penutupan konter check-in di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap dilakukan 45 menit sebelum jadwal keberangkatan," ujarnya dalam keterangan pers tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 10 Agustus 2014. (Baca: Dikritik, Imigrasi Terminal 3 Kembali Beroperasi)
Adapun penumpang rute internasional, kata dia, diharapkan tiba paling lambat 2 jam sebelum jadwal keberangkatan. AirAsia, kata Sunu, mengapresiasi keputusan Kantor Imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap menyediakan layanan imigrasi di Terminal 3. "Terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang pada akhirnya memutuskan untuk tetap menyediakan layanan imigrasi di Terminal 3," katanya.
Saat ini AirAsia melayani 30 penerbangan per hari dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rata-rata jumlah penumpang sebanyak 4.000 orang setiap hari.
Pembatalan pemindahan layanan Imigrasi di Terminal 3 ini juga diapresiasi pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II. "Kami sangat mengapresiasi keputusan yang diambil pihak Imigrasi," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Daryanto.
Dengan pembatalan perpindahan itu, Daryanto mengatakan, proses keberangkatan penumpang rute internasional melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta berjalan normal. PT Angkasa Pura II juga menilai keputusan Kantor Imigrasi tersebut sebagai tindakan yang bijaksana guna memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada pengguna jasa.
JONIANSYAH
Terpopuler:
Ayah: Hamdan Zoelva Sering Terima Teror
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah, Begini Dampaknya
Air Asia Protes Imigrasi Soekarno-Hatta Dipindah
Pasukan AS Gempur Pertahanan ISIS di Irak