TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan ekonomi Indonesia dengan Kanada dalam beberapa waktu terakhir berkembang secara positif. Indonesia merupakan pasar ekspor terbesar Kanada di ASEAN, dan salah satu tujuan penanaman modal langsung Kanada di luar negeri. Salah satu sektor yang diminati Kanada adalah bidang transportasi.
“Investasi Kanada sangat positif, salah satu sektor yang diminati adalah sektor transportasi,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa seusai menggelar Forum Konsultasi Bilateral (FKB) kelima dengan Menteri Luar Negeri Kanada John Baird di Gedung Pancasila, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2014.
Dalam forum tingkat menteri luar negeri tersebut masalah investasi tidak dibahas secara detail. Pembahasan ekonomi dibahas dalam pertemuan sektor swasta dari kedua negara sehari sebelumnya, Senin, 4 Agustus 2014.
Menlu Baird dalam pernyataannya menegaskan keinginan Kanada untuk bekerja sama di segala bidang. “Yang kami inginkan sama yakni terbukanya lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” kata Baird dalam pernyataan pers bersama Marty.
Dalam FKB, kedua menteri menandatangani rencana aksi peningkatan kerja sama yang akan dibahas setiap tahun. Rencana aksi itu akan memprioritaskan kerja sama di bidang politik dan keamanan, ekonomi dan pembangunan, sosial-budaya, pendidikan, sains, dan teknologi.
Indonesia dan Kanada berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman bersama melalui hubungan antarmasyarakat, pertukaran budaya, serta kerja sama di bidang pendidikan. Kedua negara juga sepakat untuk melanjutkan Dialog Lintas Kepercayaan sebagai forum untuk mendiskusikan masalah kepercayaan di kedua negara secara moderat.
Menlu Baird dalam pernyataannya mengatakan kebebasan beragama merupakan kebijakan yang signifikan. Pada kunjungannya yang kelima ke Indonesia kali ini dia menyempatkan diri berkunjung ke Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. “Persahabatan dan harmoni terasa di Jakarta,” kata Baird.
Perdagangan bilateral dan investasi Kanada di Indonesia meningkat pesan dalam beberapa tahun terakhir. Nilai perdagangan bilateral tahun 2013 mencapai US$ 2,9 juta. Hingga kuartal 1 tahun 2014, investasi Kanada di Indonesia mencapai US$ 261,6 juta dengan 45 proyek. Naik dari tahun 2013 sebanyak 25 proyek dengan total nilai US$ 123,8 juta. Padahal 2012 baru mencapai US$ 8,5 juta atau sepersepuluh dari investasi tahun 2012.
NATALIA SANTI
Baca juga:
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP
12 Pria Disunat Paksa atas Permintaan Istri Mereka
Progres 98 Bikin Rusuh di KPK
Menkopolhukam Perintahkan Tifatul Blokir Konten ISIS