TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia menyatakan semua penerbangan maskapai Rusia, Aeroflot, masih berjalan seperti biasa. "Yang terpaksa berhenti sementara adalah low coster Rusia, Dobrolet, kerena Uni Eropa menjatuhkan sanksi," kata Atase Pers Kedutaan Besar Rusia di Indonesia Dmitry Solodov saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca juga: Jet Tempur Ukraina Ditembak Jatuh di Donetsk)
Dalam situs resminya, maskapai Rusia yang bernama Aeroflot mengumumkan bahwa anak maskapainya, Dobrolet, sementara berhenti beroperasi mulai 4 Agustus silam. Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi perekonomian. Penyewaan, perbaikan, perawatan pesawat serta perjanjian untuk asuransi pesawat dibatalkan. (Baca juga: Jet Tempur Ukraina Ikuti MH17)
Dengan demikian, Dobrolet tidak memiliki pilihan lain selain membatalkan penerbangan dan menghentikan penjualan tiket. Para calon penumpang yang sudah memiliki tiket untuk penerbangan dengan rute Moskow-Simferopol-Mosko hingga 15 Septermber mendatang serta Moskow-Volgograd-Moskow hingga 20 Agustus 2014 akan diberangkatkan dengan Orenburg Air dengan jam penerbangan sesuai dalam tiket yang sudah dibeli calon penumpang. (Baca juga: Suplai Senjata ke Ukraina, AS Beri Sanksi Rusia)
Para calon penumpang dengan tujuan Samara, Perm, Ufa, Ekaterinburg, Surgut dan Kazan akan menerima ganti rugi penuh.
Maskapai Aeroflot memiliki kantor perwakilan di Jakarta. Saat ini, Tempo belum dapat menghubungi maskapai tersebut untuk meminta konfirmasi.
MARIA YUNIAR | AEROFLOT.RU
Berita lainnya:
Gencatan Senjata Gaza, Israel Tarik Pasukan Darat
Di Gaza, Warga Kuburkan Jasad di Kulkas
Isis Kuasai Kota Pertama di Libanon
Palestina Menuduh Israel Batalkan Gencatan Senjata