TEMPO.CO, Jakarta - Toko swalayan PT Matahari Department Store, yang lebih dikenal dengan sebutan Matahari, mencatatkan laba bersih sebesar Rp 362 miliar selama periode Januari-Juni 2014. Laba ini naik 36,5 persen dibanding laba pada periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 265 miliar.
"Angka ini menunjukkan penguatan pertumbuhan di segmen kelas menengah yang menjadi target pelanggan kami," kata Michael Remsen, CEO dan Vice President Director Matahari, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 4 Agustus 2014.
Selain itu, penjualan total pada periode ini tercatat sebesar Rp 5,97 triliun, atau naik 15,7 persen dibanding laba pada periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 5,16 triliun. Adapun pendapatan bersih Matahari tercatat sebesar Rp 3,32 triliun, atau naik 21,5 persen dibanding pada periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 2,74 triliun.
"Karena itu, kami mampu membayarkan dividen final untuk tahun buku 2013 sebesar Rp 460 miliar atau Rp 157,7 per saham," kata Michael.
Hingga 55 tahun sejak berdiri, toko swalayan Matahari memiliki 127 gerai di 62 kota di Indonesia. Matahari juga memasok produk fashion dan kecantikan milik lebih dari 1.200 pemasok lokal serta pemasok internasional.
"Kami semakin yakin bahwa perdagangan tahun ini memiliki outlook yang positif," ujar Michael.
INDRI MAULIDAR
Terpopuler