TEMPO.CO, Jakarta - Mulai hari ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan sejumlah instansi untuk melakukan pengecekan kualitas layanan telekomunikasi ke sejumlah rute. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan traffic penggunaan layanan data, pesan pendek, dan panggilan telepon selama libur Lebaran 2014. (Baca: Pilpres, Trafik Data Telkomsel Naik 27,59 Persen)
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan koordinasi persiapan mudik 2014 sebenarnya sudah dilakukan sejak sebelum bulan puasa. "Kami sudah koordinasi dengan sejumlah media, asosiasi, dan provider untuk memantau agar tidak ada jaringan telekomunikasi yang mati," ujar Tifatul seusai apel siaga jelang Lebaran 2014 di kantor Kementerian Kominfo, Selasa, 15 Juli 2014. (Baca: Ramadan, Trafik Data Melonjak Signifikan)
Tim pemantau menyusuri jalan raya Cirebon, Tasikmalaya, Semarang, Solo, Surabaya, dan wilayah Sumatera, Kalimantan, serta Indonesia bagian timur. Mereka akan mendeteksi tempat yang kemungkinan terjadi dropped-call, blocked call, serta berapa rata-rata lama pengiriman pesan pendek dan data. (Baca: Ini Cara XL Antisipasi Trafik di Bulan Ramadan)
Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kalamullah menuturkan saat ini operator jasa telekomunikasi sudah menyiapkan sejumlah base transceiver station dengan mobil sehingga bisa bergerak ke mana pun. Adapun jalur mudik di Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan jalur paling rawan terjadi penumpukan akses. "Jawa Tengah dan Jawa Timur yang paling banyak penumpukan atau delay delivery data."
PUTRI ADITYOWATI
Terpopuler:
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas
Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina