Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selangkah Lagi, Rupiah ke 11.300 per Dolar

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari hasil pemilihan presiden membuat euforia pelaku pasar berlanjut.

Di transaksi pasar uang pada Kamis, 10 Juli 2014, rupiah kembali melesat 52 poin (0,45 persen) ke level 11.573 per dolar Amerika. Ini sekaligus melanjutkan reli penguatan rupiah selama lima hari berturut-turut.

Analis dari PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, mengatakan penguatan rupiah disebabkan oleh sentimen pasar setelah pilpres dan pelemahan dolar terhadap mata uang utama dunia. Namun sentimen dari dalam negeri lebih dominan mempertahankan laju positif rupiah.

Pelaku pasar menyambut kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, setelah mayoritas lembaga survei mengindikasikan pasangan itu unggul 3-5 persen dari pesaingnya. "Meski masih menunggu keputusan resmi KPU tanggal 22 Juli, pelaku pasar sudah yakin hasil hitung cepat tidak akan terlalu banyak berubah," ujar Lukman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Lukman, euforia pasar terhadap kemenangan Jokowi ini mendorong aksi beli terhadap aset-aset berdenominasi rupiah. Seperti diketahui, Jokowi sudah lama difavoritkan pelaku pasar. "Seandainya hasil hitung cepat Jokowi lebih telak di atas 60 persen, rupiah pasti sudah berada di 11.300 sekarang."

Sementara itu, rilis notulensi bank sentral Amerika (Fed Minute Meeting) telah membuat dolar sedikit tertekan. Pasalnya, bank sentral menyatakan masih menunggu konfirmasi terbaru dari pemulihan ekonomi Amerika sebelum merumuskan kebijakan selanjutnya.

PDAT | M. AZHAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024

1 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan kredit perbankan akan tumbuh pada 2024-2025 dan berpotensi mencapai dua digit.


Bank Indonesia: Peredaran Uang Tumbuh 3,4 Persen Ditopang Penyaluran Kredit

1 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Indonesia: Peredaran Uang Tumbuh 3,4 Persen Ditopang Penyaluran Kredit

Bank Indonesia mencatat peredaran uang pada Oktober 2023 tumbuh 3,4 persen karena ditopang penyaluran kredit.


Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

2 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,1 persen pada 2028. Apa sebabnya?


Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

8 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar pada tahun 2024 mendatang.


Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

9 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono  saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

Rencana Bank Indonesia memperluas jangkauan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, hingga Uni Emirat Arab.


Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

9 jam lalu

Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?


Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

10 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.


Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

1 hari lalu

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pengajuan KPR terbilang rumit. Konsultan properti Syarifah Syaukat menanggapi hal ini.


Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

5 hari lalu

Pedagang menyiapkan pesananan pembeli di Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

29,6 juta merchant QRIS didominasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).


Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

5 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik senilai Rp7,03 triliun.