TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan bahan bakar minyak diperkirakan akan meningkat pada 12 Juli-12 Agustus 2014 atau H-15 hingga H+15 Idul Fitri 1435 H. Peningkatan konsumsi BBM diperkirakan akan terjadi untuk Avtur dan BBM bersubsidi jenis Premium. Sebaliknya, penggunaan BBM bersubsidi jenis minyak solar diperkirakan turun.
Dalam rapat penyusunan buku panduan Ramadhan dan Idul Fitri 1435 Hijriyah di gedung Migas, Jakarta, Senin, 30 Juni 2014, disimpulkan konsumsi Premium akan meningkat sekitar 14 persen dari rata-rata harian normal. Pada 12 Juli-12 Agustus 2014, konsumsi Premium diperkirakan mencapai 91.830 kiloliter per hari. Dalam kondisi normal saat ini, penggunaan Premium berkisar 80.926 kiloliter.
Penggunaan avtur yang saat ini rata-rata 10.619 kiloliter per hari diperkirakan akan meningkat 8,6 persen menjadi 11.536 kiloliter. Sedangkan penggunaan minyak solar justru diperkirakan turun 4,9 persen dari rata-rata 40.626 kiloliter per hari menjadi 38.628 kiloliter per hari.
"Terkait dengan stok BBM pada periode tersebut, untuk Premium diperkirakan sekitar 1,45 juta kiloliter atau 17,4 hari, solar 1,68 juta kiloliter atau 21,3 hari, Pertamax 74.747 kiloliter atau 40,9 hari, Pertamax Plus 11.662 kiloliter atau 37,6 hari, dan avtur 307.522 kiloliter atau 27,6 hari," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Edy Hermantoro dalam keterangan tertulis di situs Kementerian yang dikutip pada Selasa, 1 Juli 2014.
Konsumsi elpiji juga diperkirakan naik sekitar 8,5 persen dari rata-rata konsumsi saat ini 18.069 metrik ton menjadi 19.614 MT. Selain membahas peningkatan konsumsi, pertemuan yang dihadiri pihak Kementerian Energi, PT Pertamina (Persero), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dibahas pula masalah penyaluran BBM dan elpiji pada bulan puasa dan mudik Lebaran.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Terpopuler
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa
Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat