Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Indonesia Makin Gemar Minum Kopi

image-gnews
Pada April 2011, Starbucks memperkenalkan inovasi berupa aplikasi Mobile Pour. Melalui software ini, penggemar kopi Starbucks bisa memesan secangkir minuman kesukaan mereka dan langsung diantar oleh barista dengan mengendarai scooter. Starbucks.com
Pada April 2011, Starbucks memperkenalkan inovasi berupa aplikasi Mobile Pour. Melalui software ini, penggemar kopi Starbucks bisa memesan secangkir minuman kesukaan mereka dan langsung diantar oleh barista dengan mengendarai scooter. Starbucks.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mencatat bahwa konsumsi kopi orang Indonesia terus naik sejak tahun empat tahun silam. Hal ini terungkap dari hasil survei asosiasi terkait kebutuhan kopi yang naik sebesar 36 persen sejak tahun 2010 hingga 2014.

Anggota Kompartemen Industri dan Kopi Spesialti AEKI Moelyono Soesilo menjelaskan kenaikan tersebut turut dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang memicu kemunculan masyarakat kelas menengah. “Masyarakat kelas menengah ini memiliki gaya hidup yang bermacam-macam, salah satunya mengkonsumsi kopi di kedai-kedai kopi modern,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Juni 2014.

Menurut data AEKI, pada 2010 konsumsi kopi Indonesia mencapai 800 gram per kapita dengan total kebutuhan kopi mencapai 190 ribu ton. Sedangkan pada 2014, konsumsi kopi Indonesia telah mencapai 1,03 kilogram per kapita dengan kebutuhan kopi mencapai 260 ribu ton. (Baca: Sebulan Terakhir, Konsumsi Kopi Melesat 30 Persen)

Moelyono juga menyampaikan bahwa konsumsi kopi orang Indonesia ditargetkan meningkat dalam dua tahun ke depan seiring pertumbuhan ekonomi yang mendorong kenaikan jumlah masyarakat kelas menengah. “Pada 2016 ditargetkan konsumsi kopi mencapai 1,15 kilogram per kapita, di mana kebutuhan kopi saat itu diprediksi mencapai 300 ribu ton,” tuturnya.

Di lain pihak, harga biji kopi terus naik seiring dengan tren harga komoditas tersebut di bursa global. Di dalam negeri kenaikan harga biji kopi di sejumlah gerai lokal mencapai kisaran 10-20 persen. “Harga bahan dasar kopi naik sejak enam bulan lalu. Akibatnya harga minuman disesuaikan sekitar 10 persen. Kenaikan perlahan agar pelanggan tak kaget,” ujar Kiky, barista di The Coffee Bean, Gandaria City, Jakarta Selatan. (Baca: Kenaikan Harga, Starbucks: Hanya Kopi Tertentu)

Gerai kopi lokal lain yang juga mengalami kenaikan adalah Coffee Toffee. Mengandalkan biji kopi lokal dari Surabaya, Coffee Toffee menaikkan harga Rp 1.000-2.000 per gelas berukuran 250 ml.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RAYMUNDUS RIKANG R.W | PRASETYO DHARMA

Berita terpopuler:
Tren Harga Emas Dunia Terus Menurun
Pengamat: Konsep Mobnas dan LCGC Salah Kaprah
Rupiah Tembus 12 Ribu per Dolar AS. Apa Sebabnya?
KKP Dongkrak Devisa dengan Udang Super Intensif


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

19 hari lalu

Arben 52 tahun warga Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam menunjukan lokasi terakhir pelaku IS terlihat. TEMPO/Fachri Hamzah
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.


Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

21 hari lalu

Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Dok. Tempo
Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

Penggerak perekonomian Kabupaten Trenggalek ada pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, yang bergantung pada alam. Karenanya, upaya pelestarian lingkungan tidak bisa ditawar lagi.


Melirik Potensi Nias Selatan, "Surga" Bagi Para Peselancar

13 Juni 2024

Peselancar sedang menantang ombak di WSL Nias Pro 2024 DOK Pemkab Nias
Melirik Potensi Nias Selatan, "Surga" Bagi Para Peselancar

Potensi investasi di sektor pariwisata, perkebunan, dan perikanan


Dituntut 222 Bulan Penjara, Terdakwa Korupsi Sebut Banyak Pejabat Pemprov Sumatera Utara ikut Terlibat

22 Mei 2024

Sidang korupsi eradikasi lahan yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 52 miliar di Pengadilan Tipikor pada PN Medan, Senin 20 Mei 2024. Foto: Istimewa
Dituntut 222 Bulan Penjara, Terdakwa Korupsi Sebut Banyak Pejabat Pemprov Sumatera Utara ikut Terlibat

Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menuntut para terdakwa kasus korupsi eradikasi lahan PT Perkebunan Sumatera Utara 222 bulan penjara.


Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

30 April 2024

Shutterstock.
Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

29 Maret 2024

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

15 Maret 2024

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.


Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

5 Maret 2024

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.


KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

20 Januari 2024

Warga membawa poster saat unjuk rasa bela Rempang di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 September 2023. Mereka menuntut aparat untuk membebaskan warga yang ditahan saat konflik agraria antara warga Rempang dibubarkan oleh aksi represif polisi. Massa aksi juga menyerukan agar pemerintah lebih pro pada hak-hak rakyat ketimbang pencaplokan lahan demi investasi. TEMPO/Prima mulia
KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

Angka letusan konflik yang terjadi di era Jokowi, menurut KPA, mengalami kenaikan dua kali lipat (100 %) dibanding satu dekade pemerintahan SBY.


KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

15 Januari 2024

Shutterstock.
KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 241 konflik agraria sepanjang 2023.