TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) mengatakan sudah mewaspadai penghentian pengoperasian Tigerair Mandala. "Kami sudah wanti-wanti ke teman-teman travel agent agar berhati-hati dan tidak melakukan top up deposit terlalu banyak," kata Ketua Bidang Ticketing Astindo Pauline Suharno kepada Tempo, Rabu, 18 Juni 2014.
Ia menjelaskan, perusahaan-perusahaan agen perjalanan mulai berhati-hati sejak Mandala menghentikan penerbangan Jakarta–Hong Kong mulai 11 April lalu. Selain itu, Pauline melanjutkan, travel agent diimbau melakukan top up deposit maksimal Rp 10 juta. (Baca: Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi)
Nilai tersebut, menurut dia, sebenarnya merupakan angka minimal setoran deposit.
"Sebagai perbandingan, kalau untuk Lion Air, travel agent bisa top up deposit sampai Rp 40 juta per hari," katanya.
Pauline pun menyebutkan travel agent sudah menyampaikan kondisi Mandala kepada para calon penumpang untuk mengantisipasi refund tiket. Meski demikian, Astindo belum mengetahui secara resmi bahwa kegiatan operasional Tigerair Mandala dihentikan mulai 1 Juli mendatang. (Baca: Tutup Sebagian, Ini Rute Andalan Mandala Air)
PT Mandala Airlines yang beroperasi dengan nama Tigerair Mandala menghentikan kegiatan operasionalnya mulai 1 Juli 2014. Ketua Dewan Komisaris Tigerair Mandala Jusman Syafii Djamal mengungkapkan pihaknya telah berusaha mencari solusi untuk tetap beroperasi. “Termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal," ucapnya.
Keputusan ini dibuat lantaran kondisi pasar turun dan membengkaknya biaya operasional karena rupiah yang terdepresiasi tajam. Apalagi jebloknya kurs rupiah sejak awal 2013 ini seiring dengan kelebihan kapasitas maskapai dibanding jumlah penumpang. Mandala akhirnya mulai merugi sejak beroperasi kembali pada April 2012.
Sebelumnya, maskapai tersebut sudah menutup beberapa rute. Berikut ini daftar rute Tigerair Mandala yang ditutup:
1. Surabaya-Hong Kong, dihentikan mulai 10 Februari 2014.
2. Surabaya-Kuala Lumpur, dihentikan mulai 11 Februari 2014.
3. Kualanamu-Singapura, dihentikan mulai 18 Februari 2014.
4. Cengkareng-Yogyakarta, dihentikan mulai 3 Maret 2014.
5. Pekanbaru-Singapura, dihentikan mulai 3 Maret 2014.
6. Jakarta-Singapura, dihentikan mulai 3 Maret 2014.
7. Jakarta-Surabaya, dihentikan mulai 17 Maret 2014.
8. Surabaya-Bangkok, dihentikan mulai 17 Maret 2014.
9. Jakarta-Hong Kong, dihentikan mulai 11 April 2014.
MARIA YUNIAR
Berita lain:
Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 3.300 Triliun
Urus Pengembang Nakal, Kemenpera Gaet Polisi
15 Mal Jakarta Gelar Midnight Sale di Akhir Pekan
191 Pengembang Nakal Dilaporkan ke Polisi