Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malindo Targetkan Kenaikan Penjualan 20 Persen

image-gnews
Ilustrasi kenaikan harga daging ayam jelang Natal. ANTARA/M Agung Rajasa/ss/pd/11
Ilustrasi kenaikan harga daging ayam jelang Natal. ANTARA/M Agung Rajasa/ss/pd/11
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menargetkan penjualan naik 20 persen tahun ini dengan ekspansi berupa pembangunan pabrik pakan di Semarang dan Makassar. Juru bicara MAIN, Rudy Hartono, mengatakan pabrik pakan yang berada di Semarang diperkirakan akan beroperasi Juli mendatang.

"Pabrik pakan di Semarang dan Makassar akan meningkatkan kapasitas produksi sekitar 15 persen," kata Rudy setelah melakukan rapat umum pemegang saham di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2014.

Pabrik di Semarang diharapkan mampu memproduksi 360 ribu ton pakan ternak per tahun. Pabrik di Makassar baru mulai dibangun pada kuartal keempat tahun ini. Pembangunan diperkirakan rampung dalam satu tahun.

PT Malindo Freedmill Tbk mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 15 persen menjadi Rp 1,08 triliun pada kuartal pertama 2014. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan bersih hanya Rp 941,86 miliar. (Baca: Penjualan PT Malindo Freedmill Naik 15 Persen)

Menurut Rudy, perseroan yakin penjualan akan meningkat karena konsumsi unggas dalam negeri, terutama ayam, masih cukup tinggi. Bahkan pada saat Lebaran nanti penjualan diperkirakan naik 15-20 persen.

Ketahananan bisnis ini, kata dia, sudah terbukti pada 2008. Saat itu kondisi krisis lebih buruk daripada saat ini, namun industri peternakan unggas masih mampu tumbuh.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur MAIN Ong Beng Siong. Dia mengatakan pangsa pasar unggas masih sangat besar. Hal ini juga didukung data bahwa tingkat konsumsi unggas di Indonesia masih rendah, yaitu berkisar pada 8 kilogram per kapita per tahun. Padahal beberapa negara lain rata-rata sudah mencapai 30 kilogram per kapita per tahun. (Baca:Malindo Bangun Tiga Pabrik Pakan Ternak Baru)

Konsumsi unggas, menurut Ong, akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan produk domestik bruto sebesar 6 persen tiap tahun. Kenaikan harga berbagai macam komoditas nyatanya tak membuat pasar industri ini berkurang. Sebab, ayam dan telur merupakan sumber protein yang paling murah. "Bagaimanapun masyarakat akan tetap mengkonsumsi ayam dan telur," katanya.

Apalagi, menurut penilaian Ong, budaya memakan makanan cepat saji akan semakin meningkat. Ihwal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Ong mengatakan, produk unggas tak terlalu terpengaruh karena produk peternakan unggas bukan prioritas ekspor. Adapun produk unggas nonolahan, kata Ong, saat ini susah diperdagangkan karena terbentur aturan biosecurity antarnegara yang cukup ketat. (Baca: Malindo-Anggarkan-Capex-Rp-220-Miliar)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategi yang saat ini sedang digagas oleh MAIN yakni memperdagangkan produk olahan di Jepang. "Konsumsi produk olahan seperti nugget di Jepang cukup tinggi, itu alasannya. Tapi sekarang masih kami jajaki dulu," kata Ong.

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler:
Olga Dikabarkan Mengidap Kanker Stadium 4

Cak Lontong: Saya Tidak Merasa Lucu

KPK Segel Ruangan Menteri PDT Sejak Senin Malam

Kantornya Disegel, Menteri PKB Dibidik KPK?



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

42 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

25 November 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan petugas yang mengenakan pakaian pelindung memusnahkan ayam di peternakan unggas tempat petugas mendeteksi flu burung tipe H5 yang sangat patogen, di Kashima, prefektur Saga, Jepang, 25 November 2023, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Kredit wajib Kyodo melalui REUTERS
Jepang Temukan Kasus Flu Burung, 40 Ribu Ayam Dimusnahkan

Jepang mendeteksi kasus pertama flu burung tipe H5 yang sangat menular pada musim ini di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saga


4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

29 Agustus 2023

Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Palembang dibantu peternak menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 28 Juni 2022. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan bantuan 12.200 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk mengendalikan penyebaran PMK di 17 kabupaten di Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

Sapi adalah hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Selain itu ada domba, kambing, babi, dan unggas.


Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

26 Juli 2023

Pejabat kesehatan Korea Selatan mengubur ayam di peternakan unggas tempat virus flu burung H5N6 yang sangat patogen menyebar di Haenam, Korea Selatan, 17 November 2016. Yonhap/via REUTERS
Korea Selatan Temukan Flu Burung H5N1 pada Dua Kucing di Penampungan Hewan

Korea Selatan menempatkan sebuah penampungan kucing di ibu kota Seoul dalam karantina, setelah mendeteksi flu burung strain H5N1 pada dua kucing


Mengenal 10 Jenis Ayam yang Ada di Indonesia dan Ciri - cirinya

21 Juli 2023

Ayam cemani. Shutterstock
Mengenal 10 Jenis Ayam yang Ada di Indonesia dan Ciri - cirinya

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Ayam menjadi unggas yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Berikut adalah daftar ayam yang bisa kamu temui di Indonesia.


Penertiban Bangunan Liar di Area TPU Prumpung Jaktim, 100 Kandang Unggas Sudah Dibongkar

20 Juni 2023

Hewan ternak berkeliaran di kawasan TPU Prumpung, Cipinang, Jakarta Timur, Ahad, 11 Juni 2023. Selain digunakan untuk pemakaman TPU Prumpung biasa digunakan warga untuk tempat bermain hingga memelihara ternak. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penertiban Bangunan Liar di Area TPU Prumpung Jaktim, 100 Kandang Unggas Sudah Dibongkar

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur melakukan penertiban terhadap bangunan liar di area TPU Prumpung. 100 kandang unggas dibongkar.


Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

19 Juni 2023

Perlombaan ayam kokok balenggek pada Penas Tani dan Nelayan ke XVI di Padang. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Ayam Kokok Balenggek dari Sumatera Barat yang Bersuara Unik

Pola kokok ayam kokok Balenggek memang berbeda dengan pola kokok ayam pelung, ayam bekisar dan ayam kampung.


Bebek Peking, Mengenali Jenis Unggas Ini dan Menu Masakan Khasnya

16 Mei 2023

Bebek Peking. Foto/istimewa
Bebek Peking, Mengenali Jenis Unggas Ini dan Menu Masakan Khasnya

Bebek peking bahan baku unggas untuk masakan khas Cina


18 Ribu Sapi Perah Mati Terbakar di Texas

14 April 2023

Asap mengepul di Southfork Dairy Farms, setelah terjadi ledakan dan kebakaran yang menewaskan sekitar 18.000 ekor sapi, di dekat Dimmitt, Texas, AS, 11 April 2023 Manajemen Darurat Castro County/REUTERS
18 Ribu Sapi Perah Mati Terbakar di Texas

Lebih dari 18.000 sapi mati dalam ledakan dan kebakaran di peternakan sapi perah di Texas


Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan

14 April 2023

Massa yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Asosiasi Perunggasan Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, 12 Maret 2023. Mereka meminta Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk mengeluarkan kebijakan yang mampu meningkatkan nilai produksi dan kemampuan peternak mandiri serta peternak rakyat. TEMPO/Subekti.
Hari Ini, Peternak Unggas Demo di Istana Negara hingga Kemendag Suarakan 9 Tuntutan

Komunitas Peternak Unggas Nasional akan menggelar demo di beberapa titik lokasi pada Jumat, 14 April 2023, dari Istana Negara hingga Kementerian Perdagangan.