TEMPO.CO, Bogor - Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Metropolitan Jakarta 3 Bina Marga Winarto Hadi mengatakan kerusakan rutin di jalan lintas Sukabumi-Ciawi antara lain disebabkan oleh banyaknya truk yang melintasi jalan tersebut. Truk-truk pengangkut barang itu membawa muatan seberat puluhan ton, seperti truk pengangkut air minum kemasan, Aqua.
"Kalau bawa air kelihatannya tidak berat, padahal muatan truk pengangkut Aqua itu bisa sampai 60 ton," kata Winarto saat meninjau perbaikan di ruas tersebut, Jumat, 13 Juni 2014. Menurut dia, truk pengangkut Aqua bermuatan 60 ton berjalan dengan kecepatan lambat. Ditambah lagi truk-truk tersebut selalu mengucurkan air ke jalan sehingga membuat jalan cepat rusak.
"Kerusakan jalan selalu terjadi di sebelah kiri dari Sukabumi menuju Ciawi. Kalau arah sebaliknya tidak rusak karena truk-truk itu kembali sudah tanpa muatan," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, perbaikan jalan sedang dilakukan di sepanjang 440 meter ruas Sukabumi-Ciawi yang dimulai tak jauh dari pintu ke luar Tol Ciawi. Perbaikan berupa pembetonan dilakukan di jalur tengah yang dibatasi dengan pita kuning agar tak dilalui pengendara. "Jalur kiri dan kanannya sudah dibeton beberapa waktu lalu," ucap Winarto.
Pekerjaan konstruksi tersebut menyebabkan antrean kendaraan sepanjang kurang-lebih 200 meter karena jalan yang menyempit. Menurut Winarto, pekerjaan membeton jalan ini dilakukan secara bertahap dari empat tahun lalu karena jalan aspal sudah tak mampu lagi menampung beban kendaraan. Beton yang digunakan memakai jenis fast track yang bisa kering dalam waktu tiga hari.
Lamanya perbaikan disebabkan kondisi lalu lintas yang selalu padat. "Begitu ada perbaikan, selalu terjadi kemacetan luar biasa," ujar Winarto. Penyebabnya, tidak ada jalur alternatif yang bisa dilalui truk-truk pengangkut barang tersebut. Satu-satunya jalur alternatif adalah jalur Puncak, tapi truk biasanya tidak berani lewat karena kontur jalan yang naik-turun.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Lihat pula:
Perbaikan Pantura Sudah Rampung 95 Persen
Pantura Disebut Proyek Abadi, Ini Kata PU
Terpopuler
Chelsea Rogoh Hampir Rp 1 Triliun untuk Fabregas
J-Lo, Magnet Pembukaan Piala Dunia 2014
ABG Jadi Budak Syahwat Lapor ke Komnas Anak