TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Adhi Siwaja Lukman memperkirakan konsumsi makanan dan minuman ringan selama penyelenggaraan Piala Dunia 2014 bakal meningkat. “Tapi tak terlalu signifikan. Saya belum bisa mempersentasekannya,” ujarnya saat dihubungi, Kamis, 12 Juni 2014.
Menurut Adhi, jenis makanan yang akan laris selama penyelenggaraan Piala Dunia adalah snack berupa kacang dan biskuit. Adapun ihwal minuman, kata Adhi, konsumen diprediksi akan lebih memilih minuman yang hangat-hangat. "Karena jam tayangnya kan pagi," katanya. (Baca: Facebook Luncurkan Laman Khusus Piala Dunia)
Piala Dunia 2014 di Brasil akan dimulai besok dengan pertandingan perdana mempertemukan tuan rumah Brasil melawan Kroasia. Pertandingan itu rencananya akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional pada pukul 03.00 WIB. Adapun jadwal pertandingan Piala Dunia rata-rata malam hari pukul 23.00 WIB, dinihari pukul 02.00 atau 03.00 WIB, dan pagi hari pukul 05.00 WIB.
Pada fase 16 besar hingga final, jam tayang piala dunia sebagian besar berbarengan dengan jadwal sahur buat umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Adhi memprediksi konsumsi makanan dan minuman pada saat itu akan semakin meningkat dibanding sebelumnya. (Baca: Piala Dunia 2014 Jadi Ajang Pertarungan Jersey)
Sebelumnya, Direktur Industri Minuman dan Tembakau Kementerian Perindustrian Faiz Achmad mengatakan pelaksanaan Piala Dunia akan meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia. Pasalnya, banyak penggemar bola yang meningkatkan konsumsi kopinya saat menanti pertandingan yang umumnya berlangsung pada saat malam hari waktu Indonesia. "Prediksinya meningkat 30 persen dari konsumsi hari biasa," tuturnya beberapa waktu lalu.
KHAIRUL ANAM
Berita terpopuler:
Pemerintah dan DPR Sepakati Asumsi Makro APBNP
Carrefour Siapkan 46 Alphard untuk Pemudik
Kawasan Bebas Uang Tunai Sukses Diterapkan di UI
Kapan Saat yang Tepat Beli Jersey Piala Dunia?