TEMPO.CO, Jakarta - Mozilla Chief Operating Officer, Gong Li, mengatakan akhir tahun ini ponsel cerdas buatan Mozilla seharga US$ 25 atau Rp 295 ribu per unit bakal hadir di Indonesia. Selain Indonesia, ponsel pintar yang didukung sistem operasi Firefox itu juga akan mulai dijual di India.
Rilis ponsel pintar ini merupakan upaya Mozilla untuk menyediakan smartphone murah di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. "Satu dolar AS berarti banyak untuk konsumen di negara berkembang. Sulit untuk menjual smartphone lebih dari US$ 50 di pasar tersebut," kata Gong seperti dikutip Wall Street Journal, Rabu, 11 Juni 2014.
Mozilla disebut bekerja sama dengan pembuat chip asal Tiongkok, Speadtrum Communications Inc. Dengan begitu bisa diciptakan chipset murah yang memungkinkan ponsel pintar dijual seharga US$ 25. (Baca: Blackberry Masih Digemari Konsumen Indonesia)
Nah, dengan harga US$ 25 tersebut, Gong meyakini tak ada perbedaan antara smartphone dengan telepon seluler biasa. “Ini harga yang menarik dan akan membantu pengguna telepon seluler biasa beralih ke smartphone.”
Ia berharap dengan harga yang lebih murah dan jaringan distribusi yang besar, smartphone Firefox bisa dikapalkan ke Indonesia dan India sebanyak sepuluh juta unit dalam 12 bulan. (Baca: Ini Applikasi Smartphone Paling Tenar di Indonesia)
Adapun sistem operasi Firefox bikinan Mozilla sendiri sudah tertanam di lebih dari satu juta ponsel pintar. Sejak Juli tahun lalu, Mozilla telah melempar sistem operasi mobile Firefox untuk smartphone murah di pasar negara berkembang sebagai alternatif dari Google Inc, Android, Apple, dan iOS.
Namun kehadiran ponsel cerdas Mozilla ini diprediksi akan menghadapi tantangan karena ponsel Android murah sudah lazim di Tiongkok dan pasar negara berkembang seperti Indonesia. Meski begitu, Gong optimistis Mozilla berbasis Web Firefox punya peluang bagus untuk sukses di Indonesia dibanding Microsoft Corp, Windows, dan Samsung Electronics. (Baca: Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium)
Mozilla sendiri sebenarnya telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan handset dan operater wireless untuk menyediakan smartphone Firefox yang dipasarkan di Eropa dan Amerika Latin. Perusahaan-perusahaan itu, antara lain ZTE Corp dan LG Electronics untuk handset, serta Telefonica SA, Deutsche Telekom, dan America Movil SAB untuk operator nirkabel.
KHAIRUL ANAM
Berita terpopuler:
Pemerintah dan DPR Sepakati Asumsi Makro APBNP
Carrefour Siapkan 46 Alphard untuk Pemudik
Kawasan Bebas Uang Tunai Sukses Diterapkan di UI
Kapan Saat yang Tepat Beli Jersey Piala Dunia?