Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Software Bermasalah, Toyota Tarik Highlander Sport

image-gnews
Toyota. REUTERS/Yuriko Nakao
Toyota. REUTERS/Yuriko Nakao
Iklan

TEMPO.CO, Detroit - Toyota Motor Corp menarik sekitar 50.220 Toyota Highlander Sport secara global. Penarikan ini terbanyak terjadi di Amerika Serikat. Manajemen Toyota menyatakan, penarikan ini disebabkan piranti lunak yang dapat menimbulkan masalah pada sabuk pengaman untuk penumpang bagian depan. Akibatnya, sabuk pengaman tidak dapat bekerja dengan semestinya, seperti dikutip dari Reuters. (Baca: Tren Recall Mobil Melambung, Apa Sebabnya?)

Toyota Jepang menyatakan saat ini sedang menarik Highlander dan Highlander Hybrid SUVs untuk keluaran tahun 2014. Mereka menyebutkan akan memperbarui software kantung udara (airbag) yang mengendalikan bagaimana membaca ukuran tubuh penumpang bagian depan. Software airbag ini berhubungan dengan sabuk pengaman.

Juru bicara Toyota menyatakan jika unit pengendali elektronik ini berfungsi membaca semua data penumpang, namun ternyata ada masalah dengan software tersebut, karena terkadang membaca data penumpang sebagai penumpang anak atau dengan tubuh kecil. "Dampaknya sabuk pengaman tidak dapat memberikan kekuatan pengamanan seperti semestinya. Ini bisa mengakibatkan cedera saat terjadi kecelakaan."

Hingga kini, Toyota belum menerima laporan tentang kecelakaan, korban luka hingga korban meninggal akibat kesalahan software ini. Penarikan ini terjadi untuk sekitar 45.500 unit di Amerika, sekitar 3.400 di Kanada, sekitar 1.300 di Mexico dan sekitar 20 unit di Jerman. (Baca: Kuartal Pertama, Toyota Rajai Pasar Mobil Dunia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Kamis lalu, Toyota menarik 466.000 kendaraan secara global, sebagian besar di Amerika Serikat, karena kemungkinan kesalahan rem dan masalah pada ban cadangan.

REUTERS| AMIR TEJO

Berita Lainnya
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati 
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri 
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Toyota Hadirkan New Hilux Double Cabin 4X4, Harga Mulai Rp 442,2 Juta

1 Februari 2024

Toyota Hilux 2024. (Toyota)
Toyota Hadirkan New Hilux Double Cabin 4X4, Harga Mulai Rp 442,2 Juta

Toyota Hilux mendapatkan penyegaran dari sisi eksterior, sedangkan mesin masih tetap sama.


Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

31 Januari 2024

.
Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.


20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?

26 Januari 2024

Dok: Toyota
20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?

Anda pasti sering melihat duo kembar Avanza-Xenia bersliweran di jalanan. Kira-kira bagaimana ya perkembangan mereka?


Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.


Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.


VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

13 Januari 2024

Pekerja di pabrik mobil Vinfast pada upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam, 14 Juni 2019. Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021. REUTERS/Kham
VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia


Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

9 Januari 2024

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.


Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

7 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.


Toyota Catat Penjualan 300 Ribu Unit Selama Januari-November 2023

13 Desember 2023

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
Toyota Catat Penjualan 300 Ribu Unit Selama Januari-November 2023

PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan mobil sebanyak 304.736 unit selama periode Januari-November 2023. Simak selengkapnya di sini:


Toyota Technical Education Program Digelar di SMK 26 Rawamangun

30 November 2023

Toyota Technical Education Program. (TAM)
Toyota Technical Education Program Digelar di SMK 26 Rawamangun

PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar Toyota Technical Education Program (T-TEP) dan Sub T-TEP di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Toyota.