TEMPO.CO, Jakarta - Rajawali Televisi (RTV) berencana melanjutkan penayangan program untuk anak-anak, seperti film kartun yang selama ini kerap tayang di B Channel. Meski begitu, Direktur Utama Rajawali Televisi Maria Goretti Limi menyatakan porsi program tersebut akan dikurangi.
"Sasaran kami masih keluarga dengan kisaran usia pemirsa 5-44 tahun," ujar Maria ketika dihubungi, Senin malam, 5 Mei 2014. Sejumlah program untuk anak-anak yang ditayangkan di B Channel dan berlanjut RTV adalah Pororo, Mumuhug, Hutos Mini Mini, dan Zou. (Baca: Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK)
Maria mengatakan RTV akan menayangkan lebih banyak program-program televisi yang diproduksi pihaknya ketimbang membeli program dari rumah produksi dari luar (outsourcing). Hal tersebut dinilai sebagai pembeda yang paling mencolok ketimbang B Channel sebelum berubah namanya menjadi RTV.
“Kami akan kuatkan program-progam sendiri, kan lebih gampang," ujarnya. Penguatan program tersebut juga mengikuti rencana stasiun televisi itu menggenjot program-program general entertainment yang menyasar keluarga, mulai anak-anak hingga dewasa, dengan titik berat wanita.
Sebelumnya diberitakan, stasiun televisi B Channel telah bertransformasi menjadi Rajawali Televisi. Stasiun televisi yang berkantor di Kuningan, Jakarta Selatan ini, akan menggunakan logo dan nama baru mulai Sabtu pekan lalu. Kini, RTV sudah hadir di 30 kota di Indonesia, dan dalam waktu dekat akan hadir di dua kota lainnya.
Chief Executive Officer Rajawali Corporation Peter Sondakh mengatakan bisnis pertelevisian bukan hal baru baginya. Sebab, ia pernah ikut membidani stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), pada 1987. Ia pun berharap RTV dapat menjadi agen perubahan di Indonesia. (Baca: Mengapa Peter S. Pilih Rajawali untuk TV)
Baca Juga:
KHAIRUL ANAM
Berita terpopuler:
Dahlan Iskan Angkat Deputi Menteri Berusia Muda
Bikin RTV, Bisnis Peter Sondakh Kian Menggurita
Samsung Harus Bayar Denda ke Apple Rp 1,4 Triliun