Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hukuman Denda Tak Akan Rugikan Samsung  

image-gnews
Apple iPhone 4 (kiri) dan Samsung Galaxy S.  REUTERS/Truth Leem
Apple iPhone 4 (kiri) dan Samsung Galaxy S. REUTERS/Truth Leem
Iklan

TEMPO.CO, California - Putusan pengadilan Amerika Serikat yang memerintahkan Samsung Electronic Co Ltd membayar US$ 119,6 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun pada Apple Inc dinilai tak akan mengganggu bisnis produsen ponsel pintar asal Korea Selatan tersebut.

Putusan hukum tersebut juga tak akan merugikan Samsung secara finansial. Denda US$ 119 juta hanya setara dengan 1 persen dari pendapatan Samsung per kuartalnya yang mencapai US$ 47,56 miliar. "Angka tersebut juga jauh dari tuntutan Apple sebelumnya sebesar US$ 930 juta--yang merupakan nilai gugatan terbesar dalam sejarah,” kata profesor bidang hukum dan paten dari Universitas Rutgers, New Jersey, Amerika Serikat, Michael Carrier, seperti dikutip dari Online Wall Street Journal, Senin, 5 Mei 2014.

Hal tersebut dilontarkan Michael saat menanggapi putusan pengadilan Amerika Serikat yang memenangkan gugatan Apple Inc. Hukuman denda sekitar Rp 1,4 triliiun kepada Samsung ini jauh lebih kecil dari permintaan Apple yang menuntut kerugian US$ 2,2 milar (Rp 25,2 triliun). (Baca: Iklan Samsung Sindir Apple, Microsoft, dan Amazon)

Dalam putusannya, pengadilan menyebut Samsung melanggar dua dari lima hak paten yang dituntut Apple. Salah satu hak paten yang dilanggar Samsung adalah fungsi geser untuk membuka kunci layar ponsel.

Lebih jauh, putusan pengadilan juga tak berdampak besar di pasar penjualan ponsel. Sejumlah ahli hukum yang dekat dengan perusahaan menyatakan produk yang melanggar hak paten tersebut tak lagi dijual, dan Samsung memilih untuk menggunakan teknologi alternatif untuk model-model yang akan datang.

Sebaliknya, penjualan iPhone belakangan ini telah merosot. Bahkan, bila dibanding pasar Android yang terus tumbuh, iPhone malah kehilangan pangsa pasarnya secara terus-menerus. (Baca: 90 Juta iPhone 6 Diperkirakan Meluncur Tahun Ini)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data dari International Data Corp (IDC), pangsa pasar iPhone tahun lalu hanya sekitar 15 persen dari total penjualan ponsel di seluruh dunia. Angka itu turun dibanding tahun sebelumnya yang bisa mencapai 19 persen. Sedangkan penjualan ponsel Android tumbuh dari 69 persen menjadi 79 persen tahun lalu.

Sementara itu, profesor bidang hukum dari University of Notre Dame, Mark McKenna, mengungkapkan putusan pengadilan juga bakal memperketat persaingan penjualan ponsel. "Untuk memperoleh pasar, Anda harus punya hak paten untuk banyak produk. Kalau tidak, bisa-bisa Anda akan terancam digugat, bahkan sebelum memulai berbisnis," ujarnya.

Pakar Foss Patents, Florian Mueller, menilai pemenang gugatan sebenarnya adalah Samsung, yang kini merajai penjualan telepon pintar melampaui pesaingnya asal Negari Abang Sam tersebut. Samsung tercatat telah menjual 85 juta unit ponsel pintarnya pada kuartal pertama tahun ini, atau melampaui pencapaian Apple yang hanya 43 juta unit.

ONLINE WSJ | USATODAY | CHANNEL NEWS | RR ARIYANI

Berita terpopuler:
Perbandingan Bank Century dengan Bank IFI dan Indover
Rupiah Menguat, Jangan Senang Dulu

Ketidakpastian Koalisi Capres Bakal Koreksi Pasar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ponsel iPhone 12 Dapat Update Pengisian Baterai Nirkabel Qi2, Lebih Cepat Dua Kali Lipat

4 jam lalu

CEO Apple Tim Cook berpose dengan iPhone 12 Pro baru di Apple Park di Cupertino, California, AS dalam foto yang dirilis 13 Oktober 2020. Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12 pro dan iPhone 12 Pro Max dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Brooks Kraft/Apple Inc./Handout via REUTERS
Ponsel iPhone 12 Dapat Update Pengisian Baterai Nirkabel Qi2, Lebih Cepat Dua Kali Lipat

Update Nirkabel Qi2 pada ponsel iPhone 12 sudah didukung teknologi MagSafe Apple.


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

1 hari lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Seri iPhone 16 Disebut Bisa Menghadirkan Bezel yang Lebih Tipis Berkat Teknologi Borderless

4 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Seri iPhone 16 Disebut Bisa Menghadirkan Bezel yang Lebih Tipis Berkat Teknologi Borderless

Samsung Display, BOE , dan LG Display, yang akan memasok panel untuk seri iPhone 16, semuanya telah memperoleh teknologi tersebut.


Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

8 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

Menkominfo Budi Arie Setiadi tengah menggodok rencana kerjasama dengan Microsoft dan Apple.


Pakar Antimonopoli Sebut Rencana Google AI di iPhone Akan Bermasalah

10 hari lalu

Gemini (Google)
Pakar Antimonopoli Sebut Rencana Google AI di iPhone Akan Bermasalah

Google sudah berada di bawah pengawasan karena membayar miliaran dolar kepada Apple untuk menjadi penyedia pencarian default.


Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

10 hari lalu

Ilustrasi. cbsnews.com
Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

Apple dikabarkan membuka peluang kerjasama dengan Apple untuk urusan AI. Apakah akan ada gebrakan baru dari dua raksasa teknologi?


Tidak Lagi Diproduksi Apple, Kini Macbook Air M1 Turun Harga

11 hari lalu

MacBook Air. REUTERS/Mario Anzuoni
Tidak Lagi Diproduksi Apple, Kini Macbook Air M1 Turun Harga

Apple secara resmi menghentikan produksi Macbook Air M1. Harganya pun turun menjadi sekitar Rp 10 jutaan.


Apple Uji AI untuk Iklan di AppStore, Ikuti Google dan Meta

14 hari lalu

Ilustrasi Apple Inc. AP/Eric Risberg
Apple Uji AI untuk Iklan di AppStore, Ikuti Google dan Meta

Perusahaan Apple sedang menguji iklan otomatis yang didukung oleh kecerdasan buatan atau AI


Apple Vision Pro Digunakan untuk Bedah di Inggris, Tingkatkan Presisi dan Efisiensi Waktu

17 hari lalu

Apple Vision Pro digunakan dalam operasi fusi tulang belakang baru-baru ini di London, Inggris. (Gizmochina)
Apple Vision Pro Digunakan untuk Bedah di Inggris, Tingkatkan Presisi dan Efisiensi Waktu

Apple Vision Pro menghilangkan potensi kesalahan manusia.


Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

18 hari lalu

Fitur SOS via Satelit di iPhone 14. techcrunch.com
Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

Google disebut bakal bekerja sama dengan SpaceX dan Garmin Response untuk fitur komunikasi satelit di Android 15 nanti.