TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun televisi swasta, B-Channel, mengganti nama menjadi Rajawali Televisi (RTV). Mereka akan mengandalkan materi siaran general entertainment. Dengan konten siaran ini, RTV menyasar keluarga mulai anak-anak hingga dewasa, dengan titik berat wanita.
"Titik beratnya pada penonton wanita, bukan berarti meninggalkan penonton pria," kata Direktur Pengembangan Bisnis RTV, Satrio Tjai, di Jakarta, Sabtu, 3 Mei 2014. (Baca: Ingin Ubah Persepsi, B-Channel Ganti Nama Jadi RTV)
Wanita dipilih sebagai sasaran utama karena populasinya yang lebih besar. "Selain itu wanita memiliki kesempatan menonton tv lebih banyak, dan juga berperan sebagai pengambilan keputusan pembelian barang konsumsi," kata Satrio.
Dia mengatakan RTV akan terus mengembangkan diri baik dari kualitas konten, siaran, dan jangkauan siaran. Untuk para penonton yang menggunakan televisi berbayar, RTV sudah dapat dinikmati di Telkomvision, Aora, Firstmedia, Skynindo, Nexmedia, TopasTV, BigTV, dan Max3 Biznet.
Mulai Sabtu, 3 Mei 2014, stasiun televisi yang berkantor di Kuningan ini, akan menggunakan logo dan nama baru, yaitu RTV. Perubahan ini, dilakukan karena ingin mengubah persepsi masyarakat. "Sebagai RTV, kami akan bawa banyak perubahan dan pembaharuan," kata Direktur Utama Rajawali Televisi, Maria Goretti Limi.
Nama Rajawali TV dipilih, karena Rajawali melambangkan kekuatan di angkasa. Selain itu, nama itu juga mewakili Rajawali Group milik Peter Sondakh sebagai nama induk perusahaan RTV. (Baca: Antiiklan Rokok, Televisi Lokal B-Channel Segera Hadir di Jabodetabek)
TRI ARTINING PUTRI
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Nyapres, Ahok: Kacau-Balau Jakarta Ini
Tak Serahkan iPod, Boediono Bisa Dijerat Pasal Suap
Ahok: Jokowi Jangan On-Off