TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Adriananda, mengatakan perbaikan jalan nasional di jalur Pantura Jawa Barat sepanjang 70 kilometer menggunakan biaya anggaran sekitar Rp 700 miliar. (Baca: Tenggat Perbaikan Jalur Pantura Jawa Tinggal 2 Bulan)
"Dengan rincian, Rp 400 miliar dari biaya paket pemeliharaan reguler dan sisanya dari dana bencana," katanya kepada Tempo, Kamis, 24 April 2014. Dia mengatakan kerusakan jalan sebagian besar diakibatkan oleh bencana banjir yang terjadi pada bulan Januari dan Februari tahun ini. (Baca: Pantura Lajur Utara Akan Ditutup 8 Bulan)
Kerusakan tersebut, kata dia, berada di jalur ekonomi yang melintang dari Karawang, Cikampek, Pamanukan, hingga Lohbener. Karena banjir menyumbang kerusakan parah pada awal tahun, dana bencana dikucurkan untuk menambah biaya penanganan jalur Pantura di Jawa Barat. (Baca: Jalan Rusak Pantura Telan 16 Korban Tewas)
Saat ini kontrak reguler untuk Pantura telah dikerjakan bulan Maret lalu. Total pagu anggaran reguler untuk penanganan Pantura sebesar Rp 1,27 triliun. Dengan rincian Jawa Barat Rp 409,38 miliar, Jawa Tengah Rp 609,45 miliar, dan Jawa Timur Rp 255,46 miliar.
Penanganan jalan Pantura Jawa Barat terdiri dari 14 paket. Sebanyak 12 peningkatan untuk struktur jalan sepanjang 70,31 kilometer, satu paket pemeliharaan berkala jalan di sepanjang jembatan sepanjang 4,09 kilometer, dan satu paket pemeliharaan jembatan sepanjang 97,5 meter. Seperti yang diketahui, panjang jalan nasional di Pantura Jawa Barat 298 kilometer.
Baca Juga:
ALI HIDAYAT
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
Jokowi Nangis Gara-gara Jam Tangan
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan