TEMPO.CO, Jakarta - Produk halal buatan Indonesia rupanya laris di luar negeri, salah satunya Malaysia. Pada pameran Malaysia Internasional Halal Showcase (MIHAS) 2014 yang berlangsung pada 9-12 April 2014 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, produk halal Indonesia membukukan penjualan Rp 22,1 miliar. (Baca: Di Malaysia, Produk Halal RI Raup Rp 22,9 Miliar)
Lebih jauh, perusahaan retail asal Malaysia kini mengincar produk-produk halal Indonesia untuk ditempatkan dalam gerai khusus. Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, produk kosmetik dan busana muslim Indonesia bahkan dilirik oleh Parkson, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malaysia.
"Produk tersebut kemungkinan cocok dengan rencana Parkson untuk mengembangkan segmen pasar khusus konsumen muslim," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 April 2014. (Baca juga: Parkson Siap Investasi US$ 15 Juta di Indonesia)
Seperti diketahui, Parkson kini memiliki 132 toko di Malaysia, Tiongkok, Vietnam, Myanmar, Sri Lanka, dan Indonesia. Departemen store ini memiliki posisi yang cukup bergengsi di dunia retail, lantaran sudah berkolaborasi dengan merek ternama seperti Polo, Burberry Kids, Lacoste, Timberland, Chanel, Christian Dior hingga perusahaan perhiasan Swarovski. Pangsa pasarnya terentang di antara segmen konsumen kelas menengah hingga kelas atas.
Nus mengatakan pencapaian Indonesia pada MIHAS 2014 menunjukkan peluang penetrasi pasar yang lebih besar ke Malaysia. Pada 2013, pangsa pasar produk makanan olahan Indonesia di Malaysia mencapai 14,64 persen dengan nilai ekspor US$ 421,79 juta. (Baca juga: Pengusaha Brunei Minati Agrobisnis Indonesia)
Meski nilainya naik 15,45 persen per tahun, produk halal hanya memiliki proporsi 4,67 persen dari total ekspor Indonesia ke Malaysia yang mencapai US$ 9 miliar. "Masih memiliki peluang cukup besar untuk ditingkatkan," ujar Nus.
PINGIT ARIA
Berita Terpopuler
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim
Ajaib, Anak yang Selamat Dalam Tragedi Larantuka
Ibu Korban Pelecehan di TK JIS: Anakku Pahlawan!