Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dahlan pun Tidak Berdaya Tagih Dividen Freeport  

image-gnews
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan tak bisa berbuat banyak jika PT Freeport Indonesia tetap menolak menyetor dividen. Alasannya, suara pemerintah dalam rapat umum pemegang saham sangat kecil dibandingkan pemegang saham lainnya. (Baca: Freeport dan PLN Belum Setor Dividen)

Dahlan menjelaskan kepemilikan saham pemerintah di perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu hanya sekitar 9,3 persen. Dengan besaran saham sebesar itu, kata dia, pemerintah tak mampu berbuat banyak. Jika rapat umum memutuskan tak bisa membagikan dividen dan Kementerian BUMN tidak setuju, akan dilakukan pemungutan suara. "Ya, kami pasti kalah, bahkan mereka bisa ambil keputusan tanpa kami," ujarnya, Kamis, 17 April 2014.

Upaya pemerintah meminta dividen dilakukan dengan menagih dividen interim. Namun, kata Dahlan, keputusan itu pun harus mendapatkan persetujuan pemegang saham lain.

Sebelumnya pemerintah pesimistis Freeport mau menyetorkan dividen pada tahun ini kepada negara. Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN Zamkhani menyebutkan dividen Freeport pada tahun lalu sebesar Rp 1,5 triliun hingga kini belum disetorkan. Biasanya perusahaan itu membayar dividen di muka sebanyak tiga atau empat kali. "Jadi, begitu rapat umum pemegang saham, biasanya ditetapkan sama dengan yang telah dibayarkan sehingga tidak ada lagi setoran tambahan."

Menurut Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin, target dividen BUMN 2013 sebesar Rp 40 triliun tidak tercapai. Realisasinya, perusahaan milik negara hanya bisa menyetor sekitar Rp 37,5-38,5 triliun. "Ini tahun buku 2013 yang akan dibayarkan dalam APBN 2014," ujarnya. (Baca: Soal Saham Freeport, Pemerintah Akhirnya Melunak)

Dia menjelaskan tidak tercapainya target setoran dividen 2013 lantaran situasi ekonomi tahun lalu membuat beberapa BUMN mengalami rugi kurs. Dia mencontohkan PLN yang tidak menyetor dividen karena merugi. Begitu juga Freeport yang tidak membayarkan dividen karena membutuhkan dana untuk ekspansi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TRI ARTINING PUTRI |ANANDA PUTRI

Terpopuler
Pengusaha Brunei Minati Agrobisnis Indonesia 
Tarif Listrik Industri Naik Bertahap Mulai 1 Mei 
Industri Kertas Indonesia Kalah dari Singapura  

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Dividen dan Cara Menghitungnya

8 hari lalu

Salah satu hal yang paling dinantikan oleh para pemegang saham adalah pembagian dividen. Berikut informasi cara menghitungnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Dividen dan Cara Menghitungnya

Salah satu hal yang paling dinantikan oleh para pemegang saham adalah pembagian dividen. Berikut informasi cara menghitungnya.


OJK Pastikan Tak Spesifik Atur Persentase Dividen yang Dibagikan Bank

18 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
OJK Pastikan Tak Spesifik Atur Persentase Dividen yang Dibagikan Bank

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan tidak akan spesifik mengatur dividen payout ratio yang dapat diberikan bank kepada para pemegang saham.


RUU BUMN Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Erick Thohir Sebut Isinya Akan Jawab soal PSO, PMN, Cucu Usaha...

27 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU BUMN Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Erick Thohir Sebut Isinya Akan Jawab soal PSO, PMN, Cucu Usaha...

Erick Thohir menargetkan Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN dapat rampung pada bulan September 2023. Akan berisi apa saja beleid tersebut?


OJK Bakal Atur Pembagian Dividen Bank, Begini Penjelasannya

49 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
OJK Bakal Atur Pembagian Dividen Bank, Begini Penjelasannya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera merilis aturan soal pembagian dividen perbankan.


Mencegah Bank Terlalu Royal Bagikan Dividen

50 hari lalu

Mencegah Bank Terlalu Royal Bagikan Dividen

Kebiasaan bank-bank nasional menebar dividen besar setiap kali mencetak keuntungan.


Anak Usaha Pelindo Cetak Laba Rp 78,92 Miliar pada Semester I 2023

20 Juli 2023

Anak Usaha Pelindo Cetak Laba Rp 78,92 Miliar pada Semester I 2023

Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), membukukan laba tahun berjalan yang meningkat.


Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Presiden Joko Widodo saat mengecek tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Sumber: Biro Setpres
Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.


ASDP Setorkan Dividen 2022 Rp 101 M ke Negara Usai Cetak Laba Tertinggi

3 Juli 2023

ASDP Setorkan Dividen 2022 Rp 101 M ke Negara Usai Cetak Laba Tertinggi

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyetorkan dividen perusahaan Rp 101 miliar kepada negara.


Trimegah Bangun Persada Bakal Bagikan Dividen Rp 1,4 T, 30 Persen dari Laba Bersih

28 Juni 2023

Konferensi pers initial public offering (IPO) perusahaan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) pada Jumat, 17 Maret 2023 di Jakarta. NCKL akan menawarkan 12 hingga 13 persen sahamnya kepada publik. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Trimegah Bangun Persada Bakal Bagikan Dividen Rp 1,4 T, 30 Persen dari Laba Bersih

Harita Nickel (kode emiten: NCKL) berencana membagikan dividen tunai 30 persen dari laba bersih 2022 atau sekitar Rp 1,4 triliun.


Pakuwon Jati Bagikan Dividen Rp 313,03 Miliar Tahun Buku 2022

27 Juni 2023

Suasana kafe dan pertokoan di Kota Kasablanka saat berlakunya perpanjangan operasional di wilayah berstatus PPKM level 2 di Jakarta Selatan, Rabu, 6 April 2022. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah memperpanjang jam operasional mall, restoran dan kafe. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Pakuwon Jati Bagikan Dividen Rp 313,03 Miliar Tahun Buku 2022

Pengelola Mal Kota Kasablanka PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 313,03 miliar.