TEMPO.CO, Jakarta - Promosi dagang yang digelar sejumlah gerai bersamaan dengan pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014 diklaim efektif sebagai gimmick bisnis. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Satria Hamid, gerai-gerai yang menggelar promosi pemilu lebih ramai ketimbang toko yang tidak berpromosi. "Bisa lebih laris 10-20 persen," katanya kepada Tempo, Kamis, 10 April 2014.
Satria, yang juga menjabat Head of Public Affair Carrefour Indonesia, mengatakan fenomena yang terjadi dalam Pemilu 2014 ini menjadi contoh positif untuk industri retail. Sebab, banyak toko atau kafe yang kebanjiran pembeli setelah menawarkan promo pemilu. Padahal, jika dihitung-hitung, nilai promosi tidak terlalu signifikan. (Baca : Starbucks Gratiskan Kopi buat Pemilih).
Menurut Satria, berbagai diskon atau promosi yang ditawarkan ternyata sukses memancing konsumen menambah volume belanja. Dalam promosi itu gerai-gerai memang memasang strategi yang membuat pembeli harus berbelanja dalam jumlah tertentu lebih dahulu sebelum mendapat bonus yang dijanjikan. "Tren ini kemungkinan akan berulang," ujarnya tanpa menyebut perkiraan nilai kenaikan belanja rata-rata yang terjadi. (Baca : Di Solo, Roti Ganep's Beri Diskon Pemilu ).
Ketika pemilu digelar kemarin, sedikitnya tujuh usaha bisnis yang terdiri atas gerai, kafe, dan tempat hiburan menawarkan promosi. Promosi berupa diskon ataupun pembagian makanan-minuman gratis ini ditujukan bagi semua orang yang telah menggunakan hak pilih.
Data yang diperoleh Tempo menyebutkan gerai belanja ternama seperti Giant hingga tempat hiburan Atlantis dan Ocean Dream Samudra Ancol berpartisipasi dalam program promosi dagang Pemilu 2014. Diskon yang diberikan bervariasi, dari 5 hingga 50 persen. (Baca : Pemilu, Ancol Dibanjiri Pengunjung )
Sedangkan kafe dan restoran memilih promosi buy 1 get 1 atau beli satu gratis satu. Promosi ini bisa didapat masyarakat hanya dengan menunjukkan jari bertinta setelah menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara masing-masing.
Salah satunya kafe Monolog Cofffee, yang menawarkan secangkir kopi hitam gratis. "Ini pertama kalinya kami membuat promosi seperti ini, ikut andil mendukung pemerintah dalam melaksanakan pemilu," kata Supervisor Assistant Monolog Coffee Plaza Senayan, Asep Samsu Nurudin.
ALI HIDAYAT | MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan
Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo