TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjamin perbaikan jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) selesai pada akhir Juni 2014. "Saya perintahkan akhir Juni bisa fungsional, bisa dilewati untuk Lebaran, dan sehabis Lebaran kami selesaikan lagi," katanya saat ditemui pada Kamis, 3 April 2014. (Baca: Jalan Pantura Jawa Bebas Rusak Juni 2014).
Djoko menargetkan jalur Pantura siap dilalui pemudik sebelum Lebaran. Jalur yang menjadi prioritas perbaikan berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto menambahkan bahwa perbaikan jalur Pantura menggunakan bahan beton dan aspal. (Baca juga: Djoko Kirmanto Akui Jalur Pantura Belum Nyama).
Dari seluruh ruas yang diperbaiki, rekonstruksi dilakukan di rute sepanjang 235 kilometer yang terkena banjir bandang pada Januari 2014. Lokasinya tersebar di Indramayu dan Subang di Jawa Barat serta Kendal dan Batang di Jawa Tengah. (Baca: Banjir Bandang Terjang Jalur Pantura di Lamongan).
Selain rekonstruksi, pemerintah juga menggelar pembetonan sebagai bentuk perbaikan rigid di ruas jalan sepanjang 270 kilometer. Lokasinya berada di jalur Cikampek-Subang, Indramayu, dan Brebes-Losari. Untuk seluruh proyek ini, Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan dana Rp 300 miliar.
Djoko berharap perbaikan jalur Pantura sepanjang total 1.300 kilometer dapat selesai tepat waktu. "Kita tunggu sama-sama karena itu target kami," katanya.
Baca Juga:
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden
Jokowi: Tak Dikawal pun Saya Merasa Aman
Keluarga Berlusconi Jual Sahamnya di AC Milan