TEMPO.CO, Tangerang - Periksa kelengkapan identitas Anda, termasuk kartu tanda penduduk (KTP), saat membeli tiket pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, pengelola Bandara Soekarno-Hatta bakal menolak calon penumpang yang tidak membawa KTP. (Baca: Airpot Tax Naik, Bagaimana Pelayanan Bandara?).
Menurut Manajer Umum PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, hal ini dilakukan demi keamanan penerbangan dan menekan jumlah calo. "Ini adalah bentuk edukasi penumpang. Sebab, setiap hari ada saja penumpang yang namanya di boarding pass berbeda dengan KTP," kata Yudis kepada Tempo, Kamis, 3 April 2014.
Data Angkasa Pura II menyebutkan selama 1,5 bulan terakhir ada 134 penumpang terpaksa ditolak naik pesawat. Sebab, mereka membeli tiket yang tidak sesuai dengan identitas dalam KTP. Selain KTP, pengelola bandara juga mengecek daftar kartu keluarga, surat izin mengemudi (SIM), dan paspor. Hasilnya tetap tidak sama. (Baca juga: Harga Tiket Naik, Penumpang Pesawat Turun).
Yudis mengatakan pencocokkan data boarding pass dengan KTP dilakukan demi kepentingan penumpang. Para penumpang, kata dia, akan merugi jika tiket yang dia beli tidak sesuai dengan identitasnya. "Misalnya, jika terjadi musibah, dia tidak akan mendapatkan asuransi apa pun."
Selain asuransi, kata Yudis, penumpang juga tidak bisa mengklaim atau menuntut ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang di bagasi. Penumpang juga tidak akan mendapatkan kompensasi keterlambatan penerbangan (delay). (Baca juga: Sulitnya Dapat Tiket di Libur Panjang).
AYU CIPTA
Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden
Jokowi: Tak Dikawal pun Saya Merasa Aman
Keluarga Berlusconi Jual Sahamnya di AC Milan