TEMPO.CO, Jakarta - PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk menargetkan kenaikan produksi semen dari 18,6 menjadi 20,5 juta ton. Menurut Sekretaris Perusahaan Indocement, Sahat Panggabean, target tersebut bisa tercapai setelah pabrik baru di Citeureup, Bogor, Jawa Barat rampung. "Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 1,9 juta ton per tahun," kata dia dalam acara Indocement Awards 2014, Rabu, 12 Maret 2014.
Sahat mengatakan seiring maraknya proyek infrastruktur, permintaan semen akan terus meningkat. Oleh karena itu, Indocement akan membangun pabrik baru di Citeureup, Jawa Barat; Pati, Jawa Tengah; dan di luar Jawa. (Baca: Indocement Raup Laba Rp 2,42 Triliun di Semester I).
Pabrik baru di Citeureup membuat semen cokelat P-14 sebanyak 4,4 juta ton per tahun. Untuk membangun pabrik ini, Indocement bekerja sama dengan Tianjin Cement Industry Design and Research Institute Co Ltd dalam penyediaan peralatan serta mesin. Anggaran yang dihabiskan dalam proyek ini mencapai Rp 6,5 triliun. "Pabrik ini diperkirakan selesai pada 2015," ujarnya. Baca: Indocement Siap Bangun Pabrik 1,5 Juta Ton).
Indocement juga tengah merancang dua pabrik semen baru di Pati, Jawa Tengah, dan di luar Jawa yang berkapasitas masing-masing 2,5 juta ton per tahun. Pabrik tersebut akan melengkapi fasilitas produksi Indocement yang mencapai 13 unit. Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya berada di Citeureup, dua di Cirebon, dan sisanya di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
GALVAN YUDISTIRA
Berita Terpopuler
Cuit Maira untuk Ayahnya, Kru Malaysia Airlines
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One
Dukun Kondang Ikut Cari Malaysia Airlines