TEMPO.CO , California - Facebook Inc Rabu lalu waktu California meneken kesepakatan akuisisi WhatsApp Inc, senilai US$ 19 miliar (sekitar Rp 223,6 triliun). Dari angka itu, sebanyak US$ 4 miliar (Rp 47 triliun) dalam bentuk tunai, US$ 12 miliar dalam bentuk saham Facebook, serta US$ 3 miliar dalam bentuk penghargaan saham khusus bagi pendiri dan karyawan WhatsApp yang berjumlah 55 orang.
Banyak pengamat berpendapat keputusan CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengakuisisi WhatsApp senilai US$ 19 miliar adalah keputusan gila. Bahkan ada yang menilai Facebook sudah putus asa. Namun jika mempertimbangkan ambisi Facebook menguasai dunia internet, angka itu tidaklah seberapa. (Baca juga : Google Sebelumnya Tawar Whatsapp Lebih US$ 19 M?)
Apalagi jika melihat nilai kekayaan yang dimiliki bos Facebook, Zuckerberg saat ini. Seperti dilansir Business Insider akhir Januari lalu, kekayaan pria yang putus sekolah (drop out) dari Universitas Harvard itu sangat fantastis. Dalam 10 tahun terakhir (sesuai dengan ulang tahun Facebook), Zuckerberg telah berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar US$ 31 miliar. Angka itu setara dengan Rp 365 triliun. (Artikel terkait : Beli WhatsApp, Facebook Mulai Putus Asa?)
Pada hari ulang tahunnya ke-10 itu harga saham Facebook senilai US$ 61 per saham. Dengan harga itu saja, nilai Facebook diestimasikan sebesar US$ 150 miliar. Zuckerberg memiliki 500 juta lembar saham Facebook, maka dengan harga saham US$ 61 per saham, kekayaannya sudah mencapai US$ 31 miliar. Padahal pada penutupan perdagangan Jumat lalu waktu AS, harga saham Facebook sudah mencapai U$ 68 per saham. Dengan angka itu, maka kekayaan Zuckerberg sudah naik menjadi US$ 34 miliar atau setara Rp 400 triliun. (Lihat juga : Dibeli Facebook, Data WhatsApp Bisa Dipakai Iklan)
Berdasarkan estimasi majalah Forbes, nilai kekayaan bersih Zuckerberg per September 2013 sebesar US$ 19 miliar (sekitar Rp 224 triliun). Pria yang tinggal di Palo Alto, California, mendapatkan sumber kekayaannya dari Facebook dan dari hasil keringatnya sendiri (self made). (Berita terkait : Lima Transaksi Jumbo di Lembah Silikon)
Konglomerat muda yang sering menggunakan kaos warna abu-abu itu mendonasikan 18 juta lembar sahamnya di Facebook atau senilai US$ 500 juta pada waktu itu kepada Yayasan Komunitas Lembah Silicon pada Desember 2012 untuk inisiasi pendidikan. Dalam daftar Forbes, Zuckerberg merupakan orang paling berpengaruh di dunia nomer 24 di 2013, dan orang terkaya di dunia nomer 66 pada 2013.
ABDUL MALIK
Terpopuler :
Sembilan Perusahaan Kantongi Izin Ekspor Mineral
RI tak lagi Masuk Fragile Five, Apa Sebabnya?
Indonesia Jajaki Kerjasama Ekonomi Negara MINT
Gaet Investor, Indonesia Seperti Gadis Cantik Lagi
Atasi Kemiskinan, Kuncinya Ketahanan Pangan