TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengumumkan data tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) maskapai periode 2013. "Pemantauan dilakukan terhadap badan usaha angkutan udara dengan pangsa pasar di atas 3 persen," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Israfulhayat melalui keterangan resminya, Jumat, 14 Februari 2014.
Israfulhayat menjelaskan bahwa rata-rata tingkat ketepatan waktu seluruh maskapai tersebut mencapai 77,85 persen, dengan 617.189 penerbangan. Menurut data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, faktor teknis operasional menjadi penyebab utama keterlambatan penerbangan sebanyak 46,52 persen.
Selain itu, ia melanjutkan, keterlambatan oleh maskapai tercatat 33,75 persen. Cuaca berkontribusi 4,95 persen, dan 14,82 persen keterlambatan disebabkan faktor lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa persentase terbesar penyebab pembatalan penerbangan pada 2013 karena faktor lain-lain sebesar 1,67 persen. Sedangkan pembatalan oleh maskapai sebanyak 0,41 persen. Faktor teknis operasional berkontribusi 0,12 persen dan cuaca 0,03 persen terhadap pembatalan penerbangan. Berikut ini data OTP sembilan maskapai yang dipantau Kementerian Perhubungan.
1. Batik Air: 88,59 persen (5.344 penerbangan)
2. Garuda Indonesia: 84,05 persen (168.374 penerbangan)
3. Sriwijaya Air: 80,94 persen (71.903 penerbangan)
4. Citilink 80,27: persen (39.309 penerbangan)
5. Lion Air: 74,55 persen (182.452 penerbangan)
6. Mandala Airlines: 73,81 persen (15.287 penerbangan)
7. Merpati Nusantara Airlines: 72,73 persen (36.267 penerbangan)
8. Wings Air: 72,37 persen (59.528 penerbangan)
9. Indonesia Air Asia: 71,58 persen (38.725 penerbangan)
MARIA YUNIAR
Berita Lain:
Siswa di Yogyakarta Libur
BNPB Sesalkan Warga yang Terobos Zona Bahaya
Terminal 2 Juanda Mulai Dioperasikan
Ingin Selamat, Petani Pasang Sesaji di Kaki Kelud
Hujan Abu Gunung Kelud Hingga Yogya
Kelud Meletus, Warga Yogya Mengira Merapi Njeblug
Pengungsi Gunung Kelud Mengendap-endap Demi Sapi
Letusan Gunung Kelud Mencekam