Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buruh di Jalan, Pengusaha-Kapolri Ketemu di Hotel  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi (kiri) berbicara bersama Ketum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat (tengah) dan Wakil Sekjen Federasi Gabungan Elektronika (GABEL) Yeabe Keet tentang sikap terhadap kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) di gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (14/3). ANTARA/Rosa Panggabean
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi (kiri) berbicara bersama Ketum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat (tengah) dan Wakil Sekjen Federasi Gabungan Elektronika (GABEL) Yeabe Keet tentang sikap terhadap kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) di gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (14/3). ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) se-Jabodetabek berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. Dipimpin Presiden FSPMI Said Iqbal, para buruh berpanas-panas itu menuntut kenaikan upah minimum sebesar 30 persen pada 2015. "Kami juga akan menuntut jaminan kesehatan yang lebih layak," ujarnya, Rabu, 12 Februari 2014.

Tak jauh dari sana, di ruangan sejuk berhias lampu kristal Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, para pengusaha bertemu Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. Di hadapan Kapolri, para pengusaha yang yang dipimpin Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi itu berkeluh kesah soal banyaknya demonstrasi anarkis buruh. (Baca juga: 5 Bulan Tak Digaji Karyawan Prabowo Subianto Mogok)

Sofjan menyatakan pengusaha perlu mendapatkan jaminan keamanan berinvestasi di Indonesia tanpa gangguan keamanan, termasuk tindakan anarkis buruh. Apa lagi, sesaat lagi kita akan memasuki masa kampanye dan pemilu. "Kita ingin ada jaminan agar kita bisa berinvestasi di Indonesia. Saya ingin ada komitmen Kapolri untuk menjaga keamanan," kata Sofjan.

Menurut Sofjan, para pengusaha, baik dari dalam maupun luar negeri, ingin membuka investasi dan lapangan pekerjaan. Namun, masalah keamanan seperti demo buruh anarkis, sweeping dan mogok kerja diakuinya menyurutkan minat tersebut. (Lihat juga: Macet Total, Buruh Tutup Jalan Gatot Subroto)

Padahal, kata Sofjan, tiap tahun ada kesenjangan besar antara jumlah pencari kerja dan lapangan pekerjaan yang tersedia. Menurut dia, tiap tahun jumlah pencari kerja mencapai 2,5 juta orang, sedangkan lapangan kerja yang tersedia hanya mampu menampung sekitar 1,5 juta orang. "Sisanya masuk ke dalam pekerjaan informal, bahkan tidak bekerja," katanya.

Sofjan mencatat, saat ini ada seratusan organisasi buruh skala nasional dan sekitar lima ribu organisasi buruh skala daerah. Tuntutan mereka semakin tak masuk akal. Kegiatan unjuk rasa yang mereka gelar tak hanya mengganggu tapi juga merusak. "Mereka makin radikal," katanya. (Berita terkait: Masalah Upah, Diam-diam 5 Perusahaan Hengkang)

Mendengar keluhan tersebut, Sutarman menyatakan bahwa dirinya akan berusaha menjamin keamanan masyarakat, termasuk pengusaha yang melakukan kegiatan produksi. "Saya menyatakan dan menjamin keamanan di Republik Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.

Hanya saja, Sutarman juga mengakui bahwa polisi memiliki keterbatasan. Jumlah polisi saat ini hanya sekitar 400 ribu personel. Sementara perusahaan yang ada di seluruh Nusantara bisa mencapai jutaan, belum lagi jumlah buruh yang bekerja di sana. (Berita lain : Menteri Tenaga Kerja: Sudahi Euforia Upah Minimum)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterbatasan itu, diakuinya membuat tindakan polisi terhadap pengunjuk rasa terbatas. Ia berujar, sebuah kantor polisi di Kuningan, Jawa Barat sempat dirusak massa beberapa waktu lalu saat kunjungan Wakil Presiden Boedinono ke daerah tersebut. "Padahal kami cuma menegur pengunjuk rasa itu," katanya. Ia menambahkan, "Karena itu para pengusaha juga kami harap maklum."

PINGIT ARIA

Terpopuler :

Kementerian Perdagangan Ngotot Beras Impor Berjenis Premium
Transaksi Jumbo Perusahaan Minyak Indonesia-Iran
Gita Wirjawan Kritik Laporan Majalah Tempo
Kisruh Ekspor Mineral, Asosiasi Ajukan Uji Materi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

1 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

1 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

10 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

13 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

13 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

33 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

36 hari lalu

Petugas Bea Cukai memeriksa barang bawaan penumpang yang mencurigai, di Pelabuhan Pelni Batu Ampar, Kota Batam, Minggu (10/12/2023). Foto Yogi EKa Sahputra
Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.


Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.