TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan akan membangun sebuah terowongan baru di jalur ganda selatan Jawa rute Kroya-Kutoarjo. Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan terowongan tersebut dibangun di dekat Stasiun Ijo, antara Gombong dan Kebumen.
"Panjangnya sekitar 600 meter," kata Hermanto di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 10 Februari 2014. Menurut dia, terowongan yang akan dibangun merupakan terowongan baru, bukan memugar terowongan lama.
Hermanto mengatakan Kementerian Perhubungan memilih membangun terowongan baru daripada memugar terowongan lama karena dianggap lebih mudah. Terowongan ini, kata dia, nantinya berfungsi sebagai terowongan alternatif selain terowongan yang lama. "Terowongan ini termasuk besar, dan kami memilih membangun yang baru karena lebih mudah. Kalau memugar kan yang lama harus dibongkar dulu," katanya.
Hari ini, Kementerian Perhubungan menandatangani kontrak jasa konsultasi pengawasan untuk pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa tahap III dengan rute Kroya-Kutoarjo. Nilai kontrak pengawasan Rp 182 miliar dan berlaku tiga tahun.
Sebelumnya, Hermanto mengatakan untuk lintas selatan, jalur ganda yang menghubungkan Solo-Yogyakarta-Kutoarjo sudah beroperasi. Jalur ganda Prupuk-Kroya juga sudah bisa dilalui perjalanan kereta api. Sedangkan jalur ganda Cirebon-Prupuk diharapkan tahun ini selesai pengerjaannya. Untuk lintas utara Jawa, yang sudah beroperasi adalah jalur Tegal-Pekalongan dan Cirebon-Brebes.
ANANDA TERESIA
Terpopuler :
Pabrik Foxconn di RI Tidak Hanya Produksi Ponsel?
800 Ton Beras Vietnam Diperiksa di Laboratorium
Beras Vietnam, Pelaku Bisa Disanksi Pidana
DPR Panggil Direksi Merpati Pekan Ini
Komitmen Freeport Bangun Smelter Terus Ditagih