TEMPO.CO, Malang--Perajin tempe di Malang mencari alternatif pengganti kacang kedelai sebagai bahan baku tempe. Setelah harga kedelai terus meroket tak terkendali. Kacang lupin merupakan tanaman kacang-kacangan dari Australia untuk mengurangi ketergantungan kedelai Amerika.
"Ada sejumlah perajin mencoba membuat tempe dari kacang lupin," kata Ketua Primer Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Primkopti), Bangkit Usaha Kota Malang, Chamdani, Sabtu 25 Januari 2014. Kedutaan Besar Australia secara besar-besaran mendekati perajin tahu dan tempe. Mereka menyediakan berbagai fasilitas agar para perajin untuk beralih menggunakan kacang lupin.
Upaya mendorong kacang lupin sebagai bahan baku alternatif tempe dimulai sejak 1980-an. Namun, karena bulir kacang dianggap terlalu besar tak banyak perajin yang tertarik. Apalagi, saat itu harga kedelai masih stabil. Kini, bulir lebih kecil dan dikirim dalam kondisi kulit bersih dan siap diolah menjadi tempe.
Kini, setelah harga kedelai meroket para perajin kembali menoleh kacang yang banyak dihasilkan petani Australia. Sejumlah usaha kemitraan dengan perajin tempe dan tahu dilakukan bersama dengan pemerintah Australia. "Australia membangun pasar kacang lupin di Indonesia," katanya.
Menurutnya kacang lupin tak berbeda dengan kacang kedelai. Bahkan kandungan protein lebih tinggi sedangkan kandungan lemak lebih rendah. Sehingga kacang lupin lebih sehat. Namun cita rasa kacang lupin sedikit lebih asam sehingga kurang menarik. Selain itu, kadar asam yang lebih tinggi menyebabkan tempe yang dihasilkan menjadi lengket.
Sedangkan tekstur kacang lupin sama dengan kacang kedelai sehingga cocok menggantikan kedelai. Sedangkan dari sisi warna tempe kacang Lupin lebih kuning dan menarik. Beberapa uji coba para perajin mencoba menjadikan kacang lupin sebagai bahan campuran kacang kedelai. Sehingga, kini perajin masih mengembangkan ukuran dan komposisi pengolahan tempe berbahan campuran kacang lupin dengan kedelai yang pas.
"Butuh komposisi yang tepat," katanya. Namun, sejauh ini belum menemukan komposisi yang tepat sehingga para perajin belum berganti menggunakan kacang lupin. Tanaman Lupin hanya tumbuh dalam skala besar di Australia Barat. Meskipun dapat diproduksi dalam jumlah besar namun belum bisa menggantikan semua kedelai impor.
EKO WIDIANTO
Baca juga:
Wawancara Dave Morin: Bakrie Tak Memiliki Path
Rute Internasional yang Ditembus Citilink
Alasan CEO Path Terima Investasi Bakrie
Kena Banjir? Ini Daftar Tarif Premi Asuransinya