TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Panin Syariah Tbk hari ini resmi mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek Indonesia. Saham emiten dengan kode PBNS tersebut dibuka pada harga Rp 100 per lembar saham. PNBS merupakan emiten pertama yang mencatatkan sahamnya di papan bursa tahun ini.
Direktur Utama Bank Panin Syariah, Denny Hendrawati, mengatakan sebanyak 80 persen dari dana Initial Public Offering akan digunakan untuk ekspansi usaha. Sedangkan sisanya untuk infrastruktur.
"Kami melepas 4,75 miliar saham target dananya Rp 475 miliar dan alhamdulillah terpenuhi," kata Denny, di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 15 Agustus 2014. Jumlah saham tersebut merupakan 48,72 persen dari keseluruhan modal yang ditetapkan dan disetor.
Pada pembukaan perdagangan, saham PBNS ditransaksikan sebanyak 106 kali dengan volume 35.000 lot atau senilai dengan Rp 1 miliar. Adapun level tertingginya Rp 105, dengan nilai terendahnya ada di posisi Rp 100 per saham. PNBS menunjuk Evergreen Capital dan RHB OSK Securities Indonesia sebagai penjamin emisi.
Denny mengatakan, pengembangan infrastrutur yang akan dilakukan oleh PNBS adalah pengembangan teknologi informasi dan pengembangan cabang. "Kami tahun ini akan menambah sekitar 20 cabang, baik di Jawa maupun di luar Jawa," kata dia.
Sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), Panin Syariah juga akan terus mengembangkan potensi yang ada. Potensi setoran haji setiap tahun bisa mencapai Rp 10 triliun, sedangkan umroh Rp 12 hingga Rp 20 triliun per tahun.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler:
Anas Urbaningrum Ditahan, Dosen Unair Meminta Maaf
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochtar
Jokowi Kaget Blusukan 'Dikuntit' Caleg PDIP
Perempuan Arab Saudi Dilarang Main Ayunan