TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Halim Perdana Kusuma mulai melayani penambahan penerbangan komersial pada Jumat, 10 Januari 2014. Meski digadang-gadang mengurangi kemandekan angkutan udara, tambahan layanan ini malah bisa membuat macet jalan raya di kawasan Jakarta Timur.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura II Halim Perdana Kusuma, Iwan Krishadianto, kemacetan bakal terjadi pada akses jalan menuju Bandara Halim. Lokasi yang mungkin bakal macet adalah Jalan Raya Cawang serta akses tol Bekasi dan Cikampek. Untuk mengurangi kemacetan, Angkasa Pura akan melakukan rekayasa lalu lintas. "ini untuk sementara. Setelah ada persetujuan dari Dinas Perhubungan Jakarta, kami akan mengkaji solusi permanennya," kata dia.
Iwan mengatakan, rekayasa yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura adalah memasang rambu tambahan di jalan dan menambah petugas di sejumlah titik rawan macet. Rekayasa kini dilakukan di Cawang, Traffic Light Halim, dan jalan keluar dari Bekasi serta Cikampek.
Menteri Perhubungan Everest Ernest Mangindaan mengatakan kesiapan akses jalan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma masih terus dikaji. "Setelah penerbangan perdana dan diketahui kapasitasnya, bisa diputuskan mau lewat mana," ujarnya saat mengunjungi Bandara Halim, Rabu, 8 Januari 2014.
Untuk moda transportasi, Mangindaan mengatakan, ada bus Damri dan lima armada taksi yang siap melayani masyarakat dari dan ke Bandara Halim. "Damri mulai Jumat sudah beroperasi untuk tujuh jurusan, yakni Rawamangun, Bogor, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Bekasi, Depok, Pondok Gebang, dan Gambir," ujarnya.
Sedangkan untuk taksi, ada lima armada yang sudah bergabung dengan Angkasa Pura II, yakni Srei Medali, Blue Bird, Express, Cipaganti, dan Silver Bird. Taksi-taksi ini nantinya bakal mendapat stiker untuk bisa menaikkan penumpang dari bandara. Sementara taksi tanpa stiker hanya bisa mengantar penumpang hingga terminal keberangkatan.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler
KPK Tak Ambil Pusing Ulah Anas Urbaningrum
Dipanggil KPK, Anas Telepon Ibunya
Pengacara SBY Akui Biasa Dibayar US$ 500 Per Jam
Jubir PPI Bersedia Minta Maaf ke Denny Indrayana
Jubir PPI Minta Maaf ke Denny Indrayana
PlayStation 4 Resmi Meluncur di Indonesia
Memeras, Ketua Pemuda Pancasila Bekasi Ditangkap