TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono menyampaikan salam perpisahan kepada 600 pegawai dan pejabat eselon Kementerian Pertanian. Salam tersebut disampaikannya di akhir sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2014.
"Ini kenang-kenangan terakhir saya. Semoga menteri-menteri selanjutnya bisa melanjutkan program-program yang sudah ada dan mencapai cita-cita untuk mensejahterakan Indonesia," kata Suswono sebelum menutup sambutannya Gedung F Kementerian Pertanian, Selasa, 7 Januari 2014.
Suswono mengaku belum bisa bekerja maksimal untuk mencapai target swasembada pangan nasional. Dia bahkan meminta maaf atas kepemimpinannya selama lima tahun ini yang masih ada kekurangan. "Saya minta maaf selama ini kurang benar, dan sebagai manusia tentu ada salahnya."
Meski begitu, dalam laporan kinerja 2013 yang dibacakannya, dia mengklaim kondisi ketersediaan pangan utama nasional relatif baik. Seperti beras, jagung, kedelai, gula pasir, daging sapi, bawang merah, cabai rawit, dan daging ungas dalam keadaan cukup. "Bahkan kebanyakan di antara komoditas pangan utama tersebut pada tahun 2013 mengalami surplus produksi, kecuali kedelai, daging sapi, dan cabai rawit," kata Suswono.
Dia menyebutkan, produksi padi sepanjang 2013 kemarin mencapai 70,87 juta ton atau meningkat 2,6 persen dari produksi tahun sebelumnya. Produksi daging sapi juga meningkat menjadi 0,43 juta ton atau lebih tinggi 2 persen dari produksi 2012 yang sebesar 0,42 juta ton.
Hanya saja, produksi kedelai memang mengalami penurunan sebesar 3,5 persen menjadi 0,81 juta ton pada 2013. Demikian produksi jagung yang turun menjadi 18,51 juta ton dibandingkan produksi pada 2012. Komoditas palawija lainnya yang mengalami penurunan, misalnya ubi jalar dan kacang hijau masing-masing sebesar 4,71 persen dan 26,06 persen. "Kondisi ini karena iklim kemarau basah, padahal komoditas palawija umumnya ditanam pada musim kemarau," ujarnya.
Untuk itu, dia berharap kinerja Kementerian Pertanian pada 2014 bisa optimal. "Kita tutup tahun 2014 ini dengan prestasi yang membanggakan dari tahun sebelumnya," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI